jpnn.com - JAKARTA – Pelatnas renang akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, program training camp (TC) di Australia yang mereka canangkan akhirnya disetujui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Setelah beres mengurus visa, perenang-perenang terbaik Indonesia akan bertolak ke Goald Coast, Australia akhir Februari mendatang. PRSI sebenarnya hendak memberangkatkan lima perenang proyeksi Olimpiade.
BACA JUGA: Hindari Bahaya, Dejan Ogah Paksakan Pemain Berlatih
Awalnya, Ricky Anggawijaya dan Aflah Fadlan Prawira hendak diberangkatkan ke Prancis untuk berlatih di bawah bimbingan pelatih David Armandoni. Sedangkan I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor, dan Triady Fauzi terbang ke Australia untuk berlatih di bawah bimbingan pelatih Gavin Urquhart.
Sayangnya, rencana mengirim Ricky dan Fadlan tak disetujui Satlak Prima. Hanya Siman, Glenn, dan Triady yang diizinkan untuk TC di luar negeri. Pelatih pelatnas renang Hartadi Nurjojo berharap setidaknya salah satu dari tiga perenang yang TC di Australia bisa mencapai limit A. Yakni ketika mengikuti kualifikasi Olimpiade 2016 di Auckland, 28 Maret nanti.
BACA JUGA: Waduh! Meet and Greet Marquez dan Pedrosa di Sentul Rusuh
Sebab, jika salah satu dari mereka berhasil mencapai limit A, rencananya tim pelatih akan melobi Satlak Prima untuk memperpanjang masa TC di Australia hingga jadwal kualifikasi Olimpiade berakhir. Tepatnya hingga akhir Juni.
“Kalau ada yang lolos limit A di Auckland, berarti kan pelatnas renang punya potensi di olimpiade, itu jadi alasan kami untuk menambah waktu TC,” kata Hartadi. (mat/jos/jpnn)
BACA JUGA: Mengaku Selingkuh, Guardiola Terancam Dipecat Bayern
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocoran Terbaru Tentang Masa Depan Valentino Rossi
Redaktur : Tim Redaksi