jpnn.com, SURABAYA - Durasi pernikahan bukan penentu kelanggengan sebuah rumah tangga.
Sephia sudah membuktikannya. Rumah tangga warga Semolowaru, Surabaya, itu dengan suaminya, Donwori, kandas.
BACA JUGA: Suami Mata Keranjang, Sepupu Istri Juga Digoda
Padahal, mereka sudah mengayuh biduk rumah tangga selama delapan tahun.
Dia sudah mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya.
BACA JUGA: Istri Sering Curhat dengan Teman Kerja, Akhirnya Kebablasan
Keharmonisan rumah tangga Sephia dan Donwori mulai pecah karena mereka belum dikaruniai momongan.
Hal itu ditambah dengan posisi Donwori yang bekerja di luar kota sehingga tidak setiap hari bertemu Sephia.
BACA JUGA: Modus Istri Sembunyikan Perselingkuhan, Si Pacar Menyamar
Di sisi lain, Sephia sudah memiliki gandengan baru, yakni Donjuan.
Sephia meyakini Donwori mengetahui hubungan gelapnya dengan Donjuan.
“Sebenarnya, suami saya nyaman-nyaman saja sama saya. Namun, rasa cintanya seperti sudah hilang,” kata Sephia, Rabu (13/2).
Sebelum mengurus perceraian, Donwori sempat mengungkapkan keinginannya memboyong Sephia ke tempat kelahirannya, Jawa Barat.
Namun, Sephia menolak ajakan itu karena merasa sudah terikat dengan Donjuan.
Bagi Sephia, Donjuan adalah cinta sejatinya. Mereka sudah saling mengenal sejak kecil.
Donjuan juga terus mengejar Sephia meski wanita pujaannya itu sudah memiliki suami.
Bagi Donjuan, prinsip kutunggu jandamu benar-benar berlaku.
“Dia suka saya dari dulu. Namun, nggak kuterima karena waktu itu banyak yang lebih ganteng dari dia. Ternyata sekarang dia yang paling sukses” tambah Sephia.
Sephia mulai tertarik karena Donjuan memang lebih berada dari sisi materi.
Sejak mengurus perceraian, Sephia makin intens berkomunikasi dengan Donjuan.
“Kalau ketemu jarang. Saya juga posisinya masih istri orang,” terang Sephia. (rud/sb/jpg/jek/Ismaul Choiriyah/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Rajin Nginap di Rumah Pujaannya Semasa SMA
Redaktur & Reporter : Ragil