jpnn.com, JAKARTA - Thomas Doll akhirnya melakoni debut di Liga 1 saat menukangi Persija Jakarta. Eks pelatih Borussia Dortmund itu mengungkap keluh kesahnya saat melawan Bali United, Sabtu (23/7/2022).
Juru taktik asal Jerman itu melihat ada sejumlah keputusan wasit yang merugikan timnya. Misalnya, menurut Thomas, Persija seharusnya mendapat penalti di laga ini.
BACA JUGA: Tumbang dari Chou Tien Chen, Junior Kento Momota Perpanjang Rekor Buruk
Namun, sang pengadil lapangan punya pandangan lain. Karena itu, Thomas menyarankan Liga 1 untuk menggunakan video assistant referee (VAR)
"Kami sangat tidak beruntung dengan keputusan wasit. Mereka punya lima wasit di lapangan. Seharusnya, kami mendapat penalti dari umpan silang Firza (Andika). Sangat disayangkan di sini (Liga 1) tidak memiliki VAR,'' ungkapnya.
BACA JUGA: Lebanon Coba Ciptakan Sejarah di FIBA Asia Cup 2022, Australia dalam Ancaman
Pemain anyar Persija asal Jerman, Hanno Behrens setuju dengan pendapat Thomas terkait penalti yang seharusnya didapat Macan Kemayoran.
"Terkait dengan keputusan wasit, menurut saya, memang seharusnya penalti. Namun, itu tidak bisa diubah lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Persija takluk dari Bali United dengan skor 0-1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022) malam.
Persija akan kembali melanjutkan kiprahnya di Liga 1 2022/2023 dengan menjamu Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7/2022) pukul 15.30 WIB.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib