jpnn.com - LONDON - Gareth Southgate akhirnya dinyatakan lolos ujian. Empat laga Timnas Inggris bersama Southgate menghasilkan dua kali menang dan dua imbang.
Dan, Rabu (30/11) malam WIB, Southgate akhirnya resmi menjadi nakhoda baru di The Three Lions – sebutan timnas Inggris.
BACA JUGA: Lapangan Disterilkan, Timnas Latihan di Tempat Berbeda
Keputusan itu didapat setelah petinggi Federasi Sepak Bola Inggris FA melakukan pertemuan di St George Park. Salah satunya CEO FA Martin Glenn. ''Dengan ini kami nyatakan bahwa Gareth adalah pelatih Inggris. Kami kenal baik dengannya. Tetapi, pemahaman tentang sepak bola dan pengembangan di St George Park lebih penting,'' ungkap Glenn kepada Sky Sports.
Pelatih yang sebelumnya menangani timnas Inggris U-21 itu akan menjadi arsitek Inggris dalam empat tahun ke depan. Kontraknya akan berakhir sampai Euro 2020. Dilaporkan, nilai kontraknya GBP 6,3 juta (Rp 106,4 miliar). Atau, jika dirata-rata per tahunnya Southgate mendapatkan bayaran di angka GBP 1,6 juta (Rp 27 miliar).
BACA JUGA: Stadion Pekansari Dipakai, Laga PS TNI Kontra Sriwijaya FC Dijadwal Ulang
Glenn tidak menyebut target yang harus dicapai Southgate dalam empat tahun kepelatihannya nanti. Apakah harus lolos ke Piala Dunia 2018 dan Euro 2020? ''Yang pasti Gareth adalah duta kami di internasional. Di bawahnya, kami berharap tim ini dapat menjadi pemenang dan itu penting untuknya,'' beber Glenn.
Sumber-sumber Sky Sports menyebut, keputusan Southgate untuk mengiyakan tawaran gaji per tahun yang bisa dibilang lebih murah dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya itu karena bujukan para petinggi FA. ''Tapi, saya tetap bangga dengan penunjukan sebagai pelatih Inggris. Untuk saat ini, fokus saya lebih ke bagaimana sukses menjalankan pekerjaan ini,'' ungkap mantan pelatih Middlesbrough itu.
BACA JUGA: Jelang El Clasico, Kursi Luis Enrique Bergoyang
Southgate menuturkan, empat laga trial-nya lalu itu bukan hanya memberinya sukses dari hasil akhirnya. Lebih dari itu, empat laga tersebut memberinya gambaran skuat untuk tugas berikutnya. ''Di situ saya bekerja sama dengan banyak pemain. Ini potensi yang luar biasa. Bagi saya, tugas yang berat itu dimiulai sekarang,'' lanjut Southgate.
Southgate menjadi pelatih pengganti Sam Allardyce. Big Sam – begitu Allardyce disapa, sudah dipecat dari posisinya sejak tiga bulan lalu setelah terlibat skandal transfer pemain. Sebagai pengganti, tugas pertama Southgate setelah dipermanenkan statusnya itu akan memimpin Inggris saat beruji coba melawan Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, 22 Maret mendatang. (ren/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Bhayangkara, Persipura Tak Mau Malu di Kandang Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi