Akhirnya, Perang Besar Itu Dimulai

Selasa, 29 Agustus 2017 – 07:00 WIB
Poster Game of Thrones season 7. Foto: HBO

jpnn.com - Finale musim ketujuh Game of Thrones, The Dragon and the Wolf, mengobati banyak sekali dahaga dan menyelesaikan sejuta persoalan. Namun, dia juga menjadi awal sesuatu yang besar.

Bukan antara Stark versus Lannister atau manusia melawan zombi. Melainkan antara Stark/Targaryen versus Cersei versus pasukan Night King. Ruwet kan?

BACA JUGA: Gara-gara Ini, Maia Estianty Dikaitkan Kasus First Travel

Ya, akhir season 7 kemarin memang sangat mengerikan. Lupakan saja Cersei yang berniat melanggar janji membantu Jon Snow memerangi Night King. Ketika dia masih galau mau membunuh Jaime atau tidak, Night King menyerang.

Viserion terbukti menjadi senjata superampuh. Bekas naga Daenerys tersebut mulai merobohkan The Wall dengan semburan es.

BACA JUGA: Kendrick Lamar Borong Tropi MTV VMA 2017

Duet produser David Benioff dan D.B. Weiss mengakui, ide mengakhiri season ketujuh dengan cara seperti itu sudah lama ada di kepala mereka.

’’Sebelum musim ketujuh, kami selalu mengumumkan akan ada perang besar. Tapi, sebenarnya tidak. Ini adalah awal dari perang besar. Perangnya masih nanti,’’ kata Benioff dalam segmen Inside the Episode dari seri terakhir kemarin.

BACA JUGA: Ada Kaki Pria di Kasur, Inul Daratista: Jangan Gagal Fokus ye

’’The Wall telah melindungi manusia selama 8.000 tahun dan tidak ada alasan ia runtuh, kecuali kalau ada yang melubanginya,’’ papar Benioff.

’’Sejak awal serial ini bergulir, kami punya modal untuk meruntuhkan tembok. Di season ini, sesuatu itu sudah sangat besar. Naga. Jadi logis kan,’’ lanjut pria yang menulis naskah The Dragon and the Wolf bersama Weiss tersebut.

Selain itu, Benioff ingin membuat finale tersebut berbeda dengan finale musim-musim sebelumnya. Terutama musim keenam yang terasa seperti kemenangan bagi fans. Tepatnya ketika Daenerys berlayar ke Westeros dengan pasukan yang sangat besar.

’’Akhir musim ini harus jauh lebih mengerikan. Lebih kejam. Sebab, ini menjadi dasar yang penting bagi season kedelapan,’’ tegasnya.

Episode paling dinanti di seluruh Westeros (eh, di seluruh dunia) itu mendapatkan review sangat bagus dari media. Telegraph menyebutnya mengisi lubang yang ditinggalkan dua episode sebelumnya, Eastwatch dan Beyond the Wall yang punya banyak plot hole.

Variety dan The Hollywood Reporter sepakat menyebutnya sebagai episode dengan efek roller coaster paling besar.

Tentu kita masih punya banyak waktu untuk mendiskusikan jalannya musim ketujuh ini. Season kedelapan masih lama sekali.

Nikolaj Coster-Waldau, pemeran Jaime, pekan lalu membocorkan bahwa musim terakhir tersebut baru mulai syuting pada Oktober mendatang. Jadwal tayangnya paling cepat pada pertengahan 2019. Gusti, paringono sabar... (adn/c14/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Willy Bangga Miliki Bentuk Tubuh Tak Ideal


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler