jpnn.com, PRANCIS - Kejutan terjadi di pekan kedelapan Liga Prancis.
Rennes dipermalukan Angers 2-1 di kandang sendiri, Stadion Roazhon Park pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
BACA JUGA: Leeds Runtuhkan Mimpi Aston Villa, Ini Dia Biang Keroknya!
Hasil itu sekaligus memaksa tuan rumah menelan kekalahan pertamanya di Liga Prancis, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Kekalahan tersebut membuat anak-anak asuh Julien Stephan gagal menggeser Paris Saint-Germain di posisi kedua, sementara Angers naik ke posisi enam dengan 13 poin.
BACA JUGA: Menyedihkan, West Ham Selalu Kalah Dari City 8 Laga Terakhir
Hasil buruk ini memperpanjang hasil minor Rennes di tiga laga yang selalu berakhir imbang.
Pertandingan terakhir di Liga Champions Rennes harus berbagi angka di kandang sendiri kala melawan Krasnodar.
BACA JUGA: Duo Brasil di City Bakal Absen, Kesempatan Besar Buat West Ham?
Sementara bagi Angers, kemenangan ini sekaligus mengakhiri catatan buruk kala bertemu Rennes.
Terakhir mereka menang pada Desember 1976.
Rennes unggul pada menit ke-18 melalui aksi Adrien Hunou. Sontekannya di dalam kotak penalti berhasil mengelabui kiper Angers Paul Bernardoni.
Berselang sembilan menit kemudian, Angers mampu menyamakan kedudukan melalui Sofiane Boufal.
Menerima umpan Stephane Bahoken, Boufal melepaskan sepakan keras ke tengah gawang dan tak bisa ditepis kiper.
Angers hampir menggandakan kedudukan menjelang menit akhir babak pertama.
Menerima umpan terobosan Angelo Fulgini, tembakan Stephane Bahoken masih bisa dihalau kiper Alfried Gomis.
Rennes yang tak ingin kembali menelan hasil imbang langsung melancarkan serangan pada awal laga babak kedua.
Alih-alih mencetak gol, mereka harus memungut bola dari gawang untuk yang kedua kalinya pada menit 57.
Sepakan Angelo Fulgini di dalam kotak penalti gagal diantisipasi kiper tuan rumah.
Setelah gol tersebut, permainan kemudian diambil alih Rennes.
Serangan bergelombang pun dilancarkan dan memaksa Angers hanya bertahan.
Namun hingga peluit panjang tanda pertandingan usai skor 2-1 untuk kemenangan Angers tetap bertahan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang