jpnn.com - Empat tim akhirnya lolos ke semifinal Liga Europa 2016-2017. Di antara mereka, langkah Olympique Lyonnais terbilang paling berat.
Klub asal Prancis itu butuh perjuangan hingga babak adu penalti untuk memastikan satu tempat di empat besar.
Lyon yang mengantongi modal kemenangan 2-1 pada leg pertama perempat final di kandang sendiri, dipaksa bekerja keras meladeni Besiktas dalam perjumpaan kedua di Vodafone Arena, Jumat (21/4) dini hari.
BACA JUGA: Rooney Berpeluang Tampil Bela MU Lawan Anderlecht
Meski mendominasi penguasaan bola, tapi Lyon tak lebih agresif ketimbang tuan rumah. Bahkan, Besiktas unggul lebih dahulu pada menit ke-27 melalui gol Anderson Talisca yang memaksimalkan assist Oguzhan Ozyakup. Sebelum jeda, tepatnya menit ke-34, Lyon mampu membalas melalui gol Alexandre Lacazette. Skor 1-1 sekaligus menjadi penghias akhir babak pertama.
Selepas jeda, Besiktas mampu menambah gol pada menit ke-58. Talisca kembali menjadi penjebol gawang Lyon yang dikawal kiper Anthony Lopes. Kali ini Talisa sukses mengkonversi umpan Adriano. Ternyata, gol itu menjadi satu-satunya yang hadir pada paruh kedua.
BACA JUGA: Mourinho akan Dibunuh jika Turunkan Tim Kedua MU Versus Chelsea
Alhasil, skor agregat 3-3 memaksa perjuangan kedua tim berlanjut di babak perpanjangan waktu. Setelah tak ada gol tambahan lahir pada 2x15 babak perpanjangan waktu, adu penalti terpaksa digelar.
Dalam duel tos-tosan ini, Lyon bernasib lebih beruntung. Setelah masing-masing enam eksekutor kedua tim sukses menjalankan tugas dengan baik, giliran algojo ketujuh yang kompak gagal.
BACA JUGA: MU Ditahan Anderlecht, Mourinho Sindir Empat Pemain
Pada kesempatan kedelapan, kegagalan Matej Mitrovic menjadi petaka Besiktas karena setelahnya, Maxime Gonalons mampu menjadi penentu kemenangan Lyon 7-6 dalam adu penalti. Lyon akhirnya berhak lolos ke semifinal.
Selain Lyon, perjuangan berat sejatinya juga harus ditempuh Manchester United dan Ajax. Manchester United butuh gol Marcus Rashford pada babak perpanjangan waktu untuk menang 2-1 di Stadion Old Trafford dan lolos berkat agregat 3-2.
Aksi lebih heroik dilakoni para penggawa Ajax. Bermodal kemenangan 2-0 atas Schalke 04 pada leg pertama di Amsterdam ArenA, Ajax justru tertinggal 0-2 pada awal babak kedua di Veltins Arena, Jumat (21/4).
Dua gol Schalke dicetak Leon Goretzka dan Guido Burgstaller pada menit ke-53 dan 56. Nasib nahas Ajax bahkan bertambah pada menit ke-80 saat Joel Veltman diganjar kartu kuning kedua. Beruntung Ajax yang tampil dengan 10 orang tak kebobolan lagi pada sisa waktu normal.
Saat laga belanjut ke babak perpanjangan waktu, Schalke menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Daniel Caligiuri pada menit ke-101. Langkah Ajax semakin berat. Dengan 10 orang, mereka harus bisa mencetak setidaknya satu gol untuk membalikkan peruntungan.
Keajaiban akhirnya menghampiri tim asuhan Peter Bosz itu. Tak cuma satu, tapi dua gol yang benar-benar lahir, masing-masing dicetak Nick Viergever pada menit ke-111 da Amin Younes menit 120. Pada akhirnya, Ajax lah yang lolos ke semifinal dengan unggul agregat 4-3.
Satu peserta lain yang melengkapi babak semifinal adalah Celta Vigo. Bermain imbang 1-1 di kandang Genk, Celta Vigo mampu merebut tiket semifinal relatif paling mudah karena unggul agregat 4-3 dengan hanya butuh 90 menit bertanding.
Undian babak semifinal akan digelar di markas UEFA, di Nyon, Swiss, pada Jumat (21/4) sekitar pukul 19.00 WIB. (ira/jpg/jpnn)
Hasil lengkap perempat final Liga Europa:
Besiktas 2-1 Lyon (agregat 3-3, adu penalti 6-7)
Genk 1-1 Celta Vigo (agregat 3-4)
Manchester United 2-1 Anderlecht (extratime, agregat 3-2)
Schalke 04 3-2 Ajax (extratime, agregat 3-4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Tak Bisa Anggap Enteng Anderlecht, Mau Tahu Sebabnya?
Redaktur : Tim Redaksi