jpnn.com, MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan H Akhyar Nasution semakin gencar menggelorakan semangat mempercantik kota yang dipimpinnya itu, ke seluruh kalangan lapisan masyarakat dan etnis.
Kini, giliran warga etnis Tionghoa diajak untuk ikut mempercantik Kota Medan, khususnya kawasan pertokoan. Selain menjadikan kawasan pertokoan gemerlap, diharapkan untuk menyiapkan tempat sampah agar kebersihan terjaga di setiap tempat.
BACA JUGA: Di Hadapan Bobi dkk, Akhyar Nasution Berharap PSMS Bisa ke Liga 1
Akhyar menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri Pelantikan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara (Sumut) dan Medan periode 2019-2023, di Restoran Hee Lai Ton, Gedung Yayasan Tio Ciu, Jalan Gandi Medan, Minggu (16/2).
Acara juga dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan Kota Medan. Juga Ketua Umum PSMTI Pusat David Herman Jaya dan Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa.
BACA JUGA: Bertemu Ratusan Warga Jawa, Akhyar: Yang Penting Bisa Guyub
Akhyar mengakui, warga etnis Tionghoa memiliki kontribusi yang cukup signifikan di Kota Medan. Terlebih dalam sektor perekonomian.
Termasuk juga dari sisi etnis dan budaya, warga Tionghoa juga memberi warna bagi keberagaman kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA: Masalah Honorer K2, Prof Eko Prasojo Memberi Saran ke Komisi II DPR
“Keberadaan warga saya yang etnis Tionghoa uni bukan saat sekarang ini saja. Sejarah Kota Medan juga diukir dengan adanya peran Tjong A Fie. Jadi, pembangunan Kota Medan ini tidak terlepas dari peran serta dan keberadaan etnis Tionghoa. Ini menunjukkan bahwa saudara-saudara kita etnis Tionghoa memiliki andil cukup besar bagi Kota Medan," kata Akhyar.
Akhyar mengajak warga Tionghoa di Kota Medan untuk menjadikan kawasan tempat tinggal ataupun pertokoan, bersih dan gemerlap. Artinya, di beberapa tempat perlu tempat sampah disediakan agar tidak terlihat berserakan. Meskipun Pemko Medan juga menyediakan sarana tersebut.
“Juga memudahkan petugas kebersihan untuk mengangkutnya. Begitu juga kalau malam hari, mari kita buat gemerlap Kota Medan, nyalakan lampu. Kita semua, termasuk saudara saya warga Tionghoa, yuk bikin cantik Medan,” katanya menyampaikan gerakan #yokbikincantikmedan.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa membangun daerah adalah tugas semua pihak. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat, dari semua suku. Peran warga Tionghoa dari sisi perekonomian juga diharapkan mampu menyejahterakan rakyat.
“Ini kewajiban kita bersama masyarakat Sumut untuk membangun provinsi ini menjadi lebih baik menuju Sumut Bermartabat,” singkatnya.
Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan atraksi barongsai oleh anak muda dari etnis Tionghoa di Medan. (ril/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo