jpnn.com - PERSIB Bandung. Mendengar nama klub ini, tim-tim lain langsung keder.
Selain memiliki materi yang wah, berkualitas dan tak diragukan kemampuannya, mereka juga memiliki suporter yang fanatik, Bobotoh.
BACA JUGA: Madrid Ikat Toni Kroos Sampai 2022
Namun, sederet catatan wah itu, ternyata tak sepenuhnya dibuktikan oleh Maung Bandung.
Terutama dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan.
BACA JUGA: Comeback Firman dan Ridwan Beri Efek Positif
Sejauh ini, Persib mampu mencetak 24 gol di ISC A sampai pekan ke-22 ini. Jumlah yang sama dengan gol kebobolan.
Sebanyak 24 gol, dalam 22 pertandingan, jelas bukan ukuran Persib Bandung.
BACA JUGA: Lini Depan Maung Bandung Ompong
Karena rata-rata pesaingnya seperti Pusamania Borneo, Semen Padang, PSM, bahkan Perseru, catatan golnya sudah 30-an kali ke atas membobol gawang lawan. Ada apa maung?
Menilik barisan depan Persib, harusnya jumlah gol itu bisa dilipatgandakan.
Selain memiliki Sergio van Dijk, Persib punya Zulham Zamrun, Tantan, Syamsul Arif dan Atep.
Mereka ini memiliki kemampuan bagus di depan untuk mencetak gol.
Tapi, yang menjadi unik, di antara barisan penyerang itu, Vladimir Vujovic-lah yang menjadi topskorer.
Bek tengah, yang rajin mengeksekusi penalti, dengan dua gol dari proses normal, tiga gol dari titik putih.
Van Dijk, striker naturalisasi ini pun kalah tajam karena baru mencetak empat gol, Robertino Pugliara tiga gol.
Sementara, Samsul, Tantan, dan Atep, dan Zulham, baru mengoleksi dua gol seluruhnya.
"Ya harus diakui, striker kami memang belum haus gol. Ini yang menjadi pikiran saya, dan harus lebih maksimal lagi ke depan," tutur pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Dengan 12 laga tersisa ke depan, Persib masih memiliki kesempatan untuk bangkit.
Ini untuk menunjukkan kelas striker yang mereka miliki dan bersaing dalam perebutan topskorer. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Misi, Tapi Persib Sempat Kesulitan
Redaktur : Tim Redaksi