Akibat Arus Pendek, Tiga Rumah Terbakar

Sabtu, 28 Januari 2012 – 23:41 WIB

SORONG - Diduga akibat arus pendek (konslesting), tiga rumah  di belakang Kantor Lurah Remu Selatan, atau kompleks Masjid At-Taqwa, Jumat (27/1) sekitar pukul 15.00 WIT hangus terbakar. Tiga rumah milik, Baserahma tersebut, hangus dilalap api ditengah cuaca terik panas matahari.

Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  Radar Sorong (JPNN Group) melaporkan,  nyala api  begitu cepat merambat  hingga membakar atap-atap rumah dan dindingnya. Bahkan api dengan mudahnya meludeskan plafon serta bagian rumah yang mudah terbakar.
 
Rumah yang terbakar itu  terbagi tiga, satu rumah bagian depan yang ditinggali oleh pemilik rumah serta bagian belakang yang juga satu bagian rumah. sementara bagian kanan yakni rumah tingkat disewakan. Rumah bagian bawah itu disewa Amir, tetapi di lantai dua yang terdapat dua kamar tidak ditinggali.
 
Barang-barang, seperti meja dan kios milik pemilik rumah itu kemarin juga ikut terbakar.. Beruntung barang dagangan sebagian masih dapat diselamatkan warga dan diungsikan ke rumah  tetangganya.

Puluhan warga yang tinggal disekitar tempat kejadian perkara (TKP), kemarin langsung turun tangan membantu memadamkan api. Dengan peralatan sederhana menggunakan ember dan air di sekitar TKP, warga menyiram rumah yang terbakar itu. Bahu membahu warga memadamkan api secara bersama-sama. Beruntung, tak berapa lama kemudian sekitar 30 menit, beberapa mobil tangki air datang dan membantu memadamkan api.
 
Sekitar satu jam kemdian akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun demikian bagian tiga petak rumah tersebut sudah lebih dulu hangus terbakar. Api sempat berkobar did alam rumah dan membakar bagian plafon rumah, api terlihat besar saat masih berada dilantai dua rumah tingkat. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi membuat nyala api hanya terlihat membara bagian dalam rumah. dalam sekejap saat api menyambar plafon teras rumah, langsung meludeskan hingga plafon dalam ruangan.
 
Angin yang membuat api semakin cepat merambat selanjutnya menyambar ke arah rumah bagian belakang. Menurut informasi, barang-barang ditiga rumah milik seorang warga itu habis dilalap api. Kejadian itu menghebohkan warga sekitar, puluhan warga memadati TKP yang berada di kompleks padat penduduk tersebut. Bahkan puluhan warga dari seberang TKP juga sempat mendatangi TKP untuk membantu memadamkan api.
 
Menurut keterangan cucu korban, Muhammad Agus, awal kejadian kebakaran tersebut, saat ia pulang ke rumah. Ia melihat  ada nyala api pertama kali muncul dari rumah yang disewakan pada lantai dua. dimana lantai dua tersebut tidak ditinggali. Api terlihat mulai muncul dan membakar pada lantai dua yang sebagian besar terbuat dari kayu.
 
“Kemungkinan karena konslet, karena waktu saya pulang ke rumah, saya lihat sudah ada api di lantai atas,”tukasnya seraya menambahkan, saat itu di rumah yang disewakan sedang kosong.
 
Selama kebakaran berlangsung, warga terus berdatangan memadati TKP.  Untuk segera memadamkan nyala api, mobil watercannon milik Polsek Sorong Kota pun disiagakan. Puluhan warga dari berbagai penjuru langsung berusaha memadamkan api dengan air yang ada disekitar. Hal itu terlihat mampu menghambat perkembangan api sehingga tidak menyambar ke rumah warga lainnya di daerah yang padat penduduk itu.
 
Dengan beberapa mobil tangki air yang datang membantu warga sekitar jam kemudian, api baru bisa dijinakan. Sementara itu, istri Amir yang mengetahui rumah kontrakannya terbakar kemarin tampak sock.
 
Kejadian kebakaran sudah sangat sering terjadi di wilayah Kota Sorong, bahkan kebanyakan kebakaran terjadi didaerah padat penduduk. Namun lagi-lagi, tangki air dan watercannon milik Mapolres yang menjadi pahlawan memadamkan api. Sedangkan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot hingga kini tak pernah berfungsi. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terseret Arus, Bocah SD Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler