Akibat Penalti Yang Gagal

Sabtu, 31 Mei 2014 – 07:35 WIB

SURABAYA - PSM Makassar boleh saja bermain imbang kala melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (30/5). Namun, raihan satu poin cukup sementara ini membawa naik dua strip di posisi delapan wilayah Timur ISL 2014. Sedangkan bagi Persipura, hasil tersebut tetap menempatkan Mutiara Hitam di empat besar wilayah yang sama.
    
Sejatinya, Persipura yang lebih diunggulkan menunjukkan penampilan cukup menjanjikan di awal babak pertama. Namun, karena kegagalan eksekusi penalti Ian Kabes membuat performa Mutiara Hitam seperti yoyo hingga akhir laga. "Eksekusi penalti yang gagal menjadi salah satu faktor yang membuat tim kami labil," ujar Jacksen F Tiago, pelatih persipura.
    
Kendati demikian, Jacksen enggan menumpukan semua kesalahan pada pemain, khususnya Kabes. "Kami tahu, di PSM ada kiper yang bagus (M.Haris Maulana, Red). Meski sudah berumur, dia masih tajam dalam bola-bola penalti," terangnya. Hal tersebut ditunjukkan kiper yang akrab disapa Markus itu dengan meloncat kanan-kiri sebelum Kabes mengeksekusi penali.
    
"Kredit bagus ditunjukkan Markus dalam laga tadi (kemarin, Red)," lanjutnya. Terlepas dari itu, pelatih yang akrab dengan lingkungan sepakbola Surabaya itu mengakui kalau permainan sepanjang laga. Tekanan cukup gencar yang ditunjukkan pemain Persipura  di 15 menit akhir laga tak mampu membuat kedudukan berubah.
    
Akibatnya hampir tak terlihat umpan yang bisa dikonversikan oleh barisan penyerang Mutiara Hitam. "Tak ada peluang yang bisa dimaksimalkan pemain depan, jadi kami tidak bisa komentar soal finishing," tegasnya.
    
Dalam laga tersebut, kapten Persipura, Boaz Solossa sempat tertarik otot paha besar kirinya yang ketarik. Itu membuat penggawa timnas senior itu harus digantikan penyerang Persipura lainnya, Titus Bonay. "Cedera yang dialami Boaz cukup kami khawatirkan. Kalau melihat cederanya sekilas, dia kemungkinan tak bisa main dilaga berikutnya," jelasnya.
    
Sementara itu, PSM yang bertindak sebagai tuan rumah mengaku hasil imbang merupakan capaian terbaik bagi Juku Eja. "Strategi kami berjalan sukses, kami tak mau bermain terbuka seperti di Jayapura lalu. Dan memperkuat kedalaman tim membuat Persipura kesulitan menembus pertahanan kami," terang Rudy W Keltjes, pelatih PSM.
    
Mantan pelatih PON Kaltim 2012 lalu itu memuji empat pemain belakang yang dimilikinya. "Mereka bermain konsisten, pertandingan tadi cukup bagus buat kami," tandasnya. (nap)

BACA JUGA: Spurs Hapus Memori 2012

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oranje Ingin Akhiri Puasa Kemenangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler