jpnn.com - TOKYO - Lembaran baru kekaisaran Jepang bakal dibuka. Untuk kali pertama dalam dua abad terakhir, seorang kaisar di Jepang akan turun takhta.
Selama ini takhta akan berpindah kepada putra mahkota jika kaisar meninggal dunia. Namun langkah mengejutkan itu dilakukan Akihito. Pria yang menjadi kaisar sejak 1989 tersebut menyatakan akan turun takhta dalam waktu dekat.
BACA JUGA: FAKTA! Senjata Buatan Indonesia Menembus Rompi Anti Peluru dan Helm Standar AS
Begitulah yang dilansir beberapa media Jepang kemarin. Namun, belum diketahui tanggal pasti peristiwa bersejarah itu. Posisi Akihito akan digantikan sang putra mahkota, Pangeran Naruhito. Salah satu media Jepang, NHK, melaporkan bahwa pria 82 tahun tersebut telah menyatakan niat untuk mundur kepada Badan Rumah Tangga Istana sejak beberapa bulan terakhir.
Akihito tidak menyatakan dengan pasti alasannya turun takhta. Namun, masalah kesehatan diperkirakan menjadi faktor utama. Beberapa tahun belakangan ini, kesehatannya terganggu. Akihito juga sempat menjalani operasi jantung dan kanker prostat. Dia mulai mengurangi tugas-tugas kenegaraan dan meminta Naruhito menggantikan untuk menjalankan kewajiban tersebut.
BACA JUGA: Gelorakan Semangat Pasukan Marinir Indonesia Di AS
Akihito yang masih memiliki darah Korea terkenal sebagai kaisar yang lembut. Sebagian besar masa jabatan Akihito dihabiskan untuk menyelesaikan masalah akibat Perang Dunia Kedua (PD II). Hal itu berbeda dengan ayahnya, Kaisar Hirohito, yang kontroversial.
”Dia sangat peduli pada isu-isu perang dan rekonsiliasi dengan negara-negara Asia. Naruhito tampaknya juga akan mengikuti langkahnya,’’ ujar profesor ilmu politik di Sophia University, Tokyo, Koichi Nakano.
BACA JUGA: Pidato Terakhir David Cameron Berubah jadi Stand-up Comedy
Akihito juga rutin melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk mempererat hubungan Jepang dengan negara-negara lain. Pada 1992, Akihito menjadi kaisar pertama yang berkunjung ke Tiongkok meski hubungan kedua negara tidak begitu baik. Nakano juga menegaskan bahwa Akihito merupakan simbol persatuan nasional. (reuters/bbc/sha/c6/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Ramalan Sebut Akhir Dunia Dimulai 29 Juli
Redaktur : Tim Redaksi