JAKARTA – Muliaman Hadad terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Deputi Gubernur Bank Indonesia itu terpilih secara aklamasi yang digelar di Komisi XI DPR, Rabu (20/6).
DPR berharap, terpilihnya Muliaman Hadad ini dapag meningkatkan akuntabilitas keuangan negara lebih baik. “Kita berharap akuntabilitas keuangan negara betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga keuangan negara lebih transparan,” kata Anggota Komisi XI DPR, Lim Sui Khiang, menjawab JPNN, Rabu (20/6) di Jakarta.
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, OJK merupakan badan otoritas yang mempunyai kewenangan khusus. OJK diharapkan dia, dapat membenahi keuangan secara independen, dan bisa membawa pertumbuhan ekonomi lebih stabil. Selain itu, OJK juga dapat melakukan fungsi pengawasan dengan lebih baik lagi. “Kita berharap pengawasan yang dilakukan lebih maksimal,” tegas Lim Sui Khiang.
Dalam jalannya pemilihan Ketua Dewan Komisioner OJK, Selasa (19/6) malam, dua calon ketua bertarung. Yakni, mantan Deputi Gubernur BI Achjar Iljas dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman Hadad. “Dari dua calon ini, kita pilih Muliaman Hadad karena lebih berpengalaman dan independen. Dari keduanya, yang terbaik adalah Muliaman Hadad,” kata Lim lagi.
Dia mengatakan, semua fraksi setuju Muliaman Hadad menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK, sehingga pemilihannya bisa aklamasi dengan musyawarah mufakat. “Semua fraksi setuju,” tegas Lim.
Sementara pemilihan calon anggota Dewan Komisioner lainnya dipilih secara voting karena tidak dicapai musyawarah mufakat. Dalam pemilihan itu sebanyak 56 anggota Komisi XI DPR yang hadir. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajudan Gubernur Riau Kembali Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi