jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin tak mau menjelaskan secara tegas makna dari kata ikhlas, dalam sikap resminya terkait usulan DPP Golkar tentang pergantian posisinya kepada Setya Novanto.
Akom malah berseloroh saat ditanya apakah artinya dia legowo meninggalkan posisi prestisius tersebut.
BACA JUGA: Sekjen Golkar Perjuangkan Posisi Strategis untuk Akom
"Saya ini kan campur Jawa-Sunda, jadi saya campur-campur (bahasanya). Kan ada bahasa Sunda-nya juga," jawab Akom di kompleks Parlemen, Selasa (29/11).
Begitu juga saat ditanya maksud kalimat aku rapopo (saya tidak apa-apa), yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo. Apakah semacam sindiran?
BACA JUGA: Jangan Sering-sering Ganti Ketua DPR
"Kalau sering dipakai presiden terkenal dong, tidak apa-apa," katanya sambil tersenyum.
Politikus asal Jawa Barat ini menegaskan bahwa sikapnya soal pergantian ketua DPR sudah jelas, ikuti aturan.
BACA JUGA: Bu Risma Sarankan Warganya Nggak Usah ke Jakarta
Hal itu juga menurutnya yang dipesankan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat pertemuan pekan lalu.
"Kan saya sudah bilang, apalagi waktu saya hadapi Ibu, kata beliau saya selalu pegang aturan, maka patokannya aturan yang ada," pungkas Akom.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Rano Karno Ingin Proses Hukum Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi