jpnn.com, SIDOARJO - Proyek jembatan Jalan Raya Pabean, Sedati, memang sudah rampung, namun akses antara Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda belum bisa dilalui pengguna jalan. Sebab, pemkab melanjutkan proyek perbaikan jembatan lain di sisi selatan. Tepatnya, di Desa Sedati Agung, dekat SPBU.
Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta menyatakan, jembatan Pabean memang sudah dibuka, tetapi hanya bisa dilalui kendaraan kecil. Untuk kawasan pergudangan, kendaraan tetap boleh keluar masuk, tetapi hanya truk kecil. Kendaraan yang berkapasitas 20 feet tak boleh melintas. ''Tunggu sampai pengeringan jembatan selesai,'' katanya kemarin.
Saat ini, ungkap dia, kondisi jembatan belum mampu menerima beban yang bertonase tinggi. Selepas pengecoran, dibutuhkan waktu cukup lama untuk dapat benar-benar kering. Dengan demikian, kondisi fisik jembatan akan awet.
Sejak September lalu, akses jalan dari terminal 1 ke terminal 2 telah dialihkan ke Jalan Raya Bypass Juanda. Gusti pun mengimbau agar pengguna jalan tidak terus melintas lantaran akses jalan di sisi selatan masih tertutup. ''Pemberitahuan terkait renovasi jembatan baru sudah tertera," ungkapnya.
Menurut Sujono, penanggung jawab teknis CV Jati Jaya, sebenarnya pengerjaan jembatan Desa Sedati Agung dimulai pada awal Agustus lalu. Namun, sisi utara lebih dulu dikerjakan. Apabila dua sisi dikerjakan bersamaan, akses jalan akan tertutup. Kendaraan di sekitar tidak dapat melintas.
Target pembangunan diperkirakan selesai pada 10 Desember. Bahkan, pembangunan tersebut mungkin bisa selesai lebih cepat. Namun, pihaknya khawatir pengerjaan dilakukan saat memasuki musim hujan. Tentu, kondisi itu akan menghambat. (oby/c20/hud)
BACA JUGA: Butuh Rp 2 Miliar untuk Finishing Renovasi Alun - Alun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Jembatan Sembayat on the Track
Redaktur : Tim Redaksi