jpnn.com, JAKARTA - Massa Aksi Bela Islam 64 berkerumun di depan gedung sementara Bareskrim Polri di Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).
Lautan manusia pun terlihat sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur. Massa awalnya berjalan kaki dari Masjid Istiqlal. Mereka berjalan kaki usai menunaikan salat Jumat.
BACA JUGA: Suara Azan Awali Aksi 64 di Depan Bareskrim Polri
Saat tiba di depan Gedung KKP, orator di atas mobil komando langsung mengumandangkan azan. "Mari buka aksi ini dengan kumandang azan," teriak sang orator.
Massa Aksi Bela Islam 64 beraksi di depan gedung sementara Bareskrim Polri di Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4). Fathan Sinaga/JPNN.com
BACA JUGA: Polri Siagakan Meriam Air untuk Pengamanan Aksi 64
"Dengarkan suara azan. Apa kidung lebih bagus daripada suara azan? Benar atau salah? Bener apa gak nih?" tanya dia kepada massa aksi.
"Enggak, salah itu. Azan lebih bagus," sahut massa aksi.
BACA JUGA: Aksi Bela Islam 64: Syafruddin Minta Publik Percaya Polri
Aksi Bela Islam 64 yang digelar oleh Persaudaraan Alumni 212 dan sejumlah ormas Islam ini sebagai salah satu respons atas puisi Sukmawati Soekarnoputri yang diduga tidak menghormati azan.
Usai mengumandangkan azan, orator juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dari pantauan JPNN.com, personel Polri berbaris berhadapan langsung dengan massa Aksi Bela Islam 64. Pasukan Asmaul Husna juga disiagakan di belakang anggota Brimob Polri. Sejumlah kendaraan taktis antihuru-hara juga waspada. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Massa Aksi 64 Paling 1.000 Orang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga