JAKARTA--Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda untuk NKRI (SMP NKRI) melakukan aksi pembagian bunga mawar dan 1000 tanda tangan menolak Premanisme. Aksi ini digelar di bundaran hotel indonesia, Minggu (14/4).
Aksi premanisme akhir-akhir kian marak di tanah air. Yang terbaru, penganiayaan berujung pembunuhan satu anggota TNI di Hugo's Cafe Yogyakarta. Kasus ini kemudian berujung pada aksi anarkis oknum Kopassus, menewaskan 4 orang pelaku pembunuhan di Lapas Cebongan.
Pada wartawan, koordinator aksi menyayangkan komentar Kementrian Pertahanan yang mengatakan, kasus Cebongan bukan pelanggaran HAM."Kasus ini merusak citra Indonesia di mata dunia, khususnya dalam upaya penegakan hukum dan hak azasi manusia," kata Sumadi, koordinator aksi.
SMP NKRI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, bersatu padu mendukung aparatur negara membasmi aksi premanisme yang kian marak di masyarakat.(ade/jpnn)
Aksi premanisme akhir-akhir kian marak di tanah air. Yang terbaru, penganiayaan berujung pembunuhan satu anggota TNI di Hugo's Cafe Yogyakarta. Kasus ini kemudian berujung pada aksi anarkis oknum Kopassus, menewaskan 4 orang pelaku pembunuhan di Lapas Cebongan.
Pada wartawan, koordinator aksi menyayangkan komentar Kementrian Pertahanan yang mengatakan, kasus Cebongan bukan pelanggaran HAM."Kasus ini merusak citra Indonesia di mata dunia, khususnya dalam upaya penegakan hukum dan hak azasi manusia," kata Sumadi, koordinator aksi.
SMP NKRI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, bersatu padu mendukung aparatur negara membasmi aksi premanisme yang kian marak di masyarakat.(ade/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Orang Senam Sehat Bersama Menteri BUMN
Redaktur : Tim Redaksi