Aksi Dugaan Pencabulan Ibu RT Berlangsung Sejak April 2011

Minggu, 21 April 2013 – 07:00 WIB
BENGKULU - Ibu RT 16 Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, EM bersama dengan delapan remaja laki-laki yang menjadi korban dugaan pencabulan rupanya paling pintar menjaga rahasia. 

CE, remaja keempat dari delapan korban pencabulan yang dimintai keterangan oleh polisi mengaku hubungan badan dengan EM sudah dilakukan sejak medio April 2011.

Selama itu pula, hubungan terlarang itu tak diketahui warga. CE juga tak menceritakan pengalamannya itu karena diminta oleh EM untuk merahasiakannya.

"Kejadiannya pertengahan April 2011. Saya diminta untuk tidak menceritakannya ke orang lain," kata CE, remaja yang kini berumur 18 tahun itu seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).

Aib ini juga terbungkus rapi meski aksi pencabulan ini diketahui oleh suami EM, MI yang mengidap penyakit diabetes. EM bahkan mengaku merestui aksi itu yang penting tidak diketahui orang lain.

EM mengatakan pernah dipergoki saat bersetubuh dengan DM, korban aksi pencabulan lainnya. "Yang penting hanya kita bertiga saja yang tahu, silakan," kata EM yang menirukan ucapan MI.

Namun, aksi pencabulan ini akhirnya terbongkar setelah DM diserang penyakit sifilis. DM  menceritakan penyakit yang dideritanya itu diperoleh setelah berhubungan layaknya suami istri dengan EM ke orang tuanya. Tak terima, orang tua DM akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. (fiz/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Penyerang DPP PDIP Diserahkan ke Garnizun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler