jpnn.com, JAKARTA - Foto aksi Gatot cium tangan SBY masih menjadi pembahasan hangat. Foto yang beredar viral di jejaring sosial itu diambil saat keduanya bertemu saat acara buka bersama yang digelar mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, di kediamannya, Sabtu (2/6).
Aksi cium tangan yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun kemudan melahirkan banyak makna.
BACA JUGA: Jokowi Diprediksi Jatuh, Jenderal Gatot: Makanya Lihat Jalan
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa aksi itu bisa dimaknai bahwa Gatot Nurmantyo memang tengah melakukan penghormatan kepada SBY.
Penghormatan dilakukan karena SBY merupakan senior di militer dan juga presiden yang mengangkatnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
BACA JUGA: Sambangi Pro1, GNR Konsolidasi Pencapresan Gatot Nurmantyo
“Itu memang bisa dimaknai sebagai penghormatan kepada senior,” ujarnya kepada RMOL (Jawa Pos Group), Senin (4/6).
Namun demikian, dia juga memaknai bahwa ada hal lain di balik kesantunan yang diperlihatkan Gatot. Kata dia, Gatot tengah berharap banyak kepada SBY agar memberikan tiket pilpres.
BACA JUGA: Pilpres 2019, Gatot Nurmantyo Yakin Didukung Demokrat
“Bisa juga di balik kesantunan itu ada harapan semoga dapat tiket,” sambungnya.
Gatot mulai cemas mengingat hingga kini tidak mendapat tiket. Sementara para petinggi partai, sambungnya, telah memiliki calon sendiri yang akan diusung.
“Wajar Gatot harap-harap cemas, waktu bergerak dan dia belum punya tiket,” sambung pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi).
Gatot, sambungnya, semakin cemas lantaran Ketua Umum Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais di Mekah, Arab Saudi.
“Wajar dia kini deg-degan,” tukasnya.
Gatot sendiri angkat suara dan memberi penjelasan mengenai fotonya. Lewat akun resminya di twitter dan facebook, dia menjelaskan foto tersebut.
"Saya ini prajurit, lahir dari keluarga prajurit, dan kini, saya pensiun setelah melengkapi bakti saya pada negara. Orang yang saya cium tangannya ini sudah seperti orang tua saya, Pak @SBYudhoyono memimpin bangsa ini 10 tahun sebagai Presiden," tulis Gatot pada Twitter-nya, @Nurmantyo_Gatot. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Fahri Hamzah, Gatot Nurmantyo Bayar Utang
Redaktur : Tim Redaksi