jpnn.com, JAYAPURA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan buka suara perihal video kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI di Papua.
Kata Mayjen Izak, dirinya cukup terkejut dengan aksi tersebut, namun dirinya memastikan perihal video itu.
BACA JUGA: Purnawirawan TNI Polri Dukung Sudaryono Maju Cagub Jateng
"Kami masih konfirmasi video itu," ujar Mayjen Izak, Jumat (22/3) pagi.
Saat ditanyakan, oknum prajurit tersebut berasal Satgas Mobile Yonif Raider 300/BJW Kodam III Siliwangi Jawa Barat, Mayjen Izak membetulkan hal itu.
BACA JUGA: Prajurit TNI Tewas Ditembak di Kepala, Pelakunya KKB
Mayjen Izak mengaku selama Satgas Yonif 300 bertugas di Ilaga, Puncak Papua Tengah, hubungan prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik.
"Tidak pernah ada keluhan dari masyarakat selama ada Satgas di sana. Bahkan saat perpisahan dengan masyarakat, banyak yang merasa kehilangan,"ujarnya.
Video Kekerasan seorang warga di wilayah Pegunungan Papua viral di media sosial, jumat (22/3) pagi.
Video berdurasi 23 detik, mempertontonkan seorang pria berperawakan brekowok berada di dalam sebuah tong berisik air, lalu pria yang belum diketahui identitasnya dianiaya sejumlah pelaku yang diduga prajurit TNI.
Video itu cukup viral hingga dibagikan berulang-ulang kali di whatsapp group hingga mendapatkan komentar pedis dari netizen. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji