jpnn.com, MALUKU - Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL yakni KRI Albakora-867 melakukan aksi yang membanggakan bagi korps matra laut yang kini berulang tahun ke-76, 10 September 2021.
Pasalnya, KRI Albakora-867 membantu mengevakuasi 115 orang penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Simba-1 yang mengalami patah kemudi pada hari Rabu (8/9/2021) pukul 01.30 WIT
BACA JUGA: Lihat, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi Kepada Siswa SMA di Sorong
Alutsista TNI AL yang berada di bawah jajaran Gugus Tempur Laut Komando Armada (Guspurla Koarmada) III itu melakukan evakuasi di sekitar Perairan Lifmatola, Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (9/9/2021).
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Guspurla dan seluruh personel KRI Albakora-867 yang telah berhasil melaksanakan tugas dengan sangat baik dan tercapainya
BACA JUGA: TNI AL Mendorong Percepatan Penyelesaian Overhaul KRI Cakra-401
“Zero Accident, terlebih momentumnya juga bersamaan dengan peringatan HUT TNI AL ke-76, sehingga bisa menjadi kado terindah dan sangat membanggakan bagi institusi TNI AL,” kata Panglima Koarmada III melalui siaran pers Kadispen Koarmada III Koloen Laut Abdul Kadir.
Sebelumnya, spaya evakuasi para penumpang dan ABK KM Simba-1 terlebih dulu dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan dan kapal-kapal yang posisinya berdekatan dengan lokasi kejadian, salah satunya adalah KM Barcelona.
BACA JUGA: Detik-detik Letda Bintang Beraksi di Papua yang Bikin TNI Bangga
Sebanyak 180 orang penumpang berhasil dievakuasi, namun karena kondisi cuaca yang buruk, menyebabkan seluruh penumpang belum berhasil dievakuasi.
Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto setelah menerima informasi kejadian tersebut Rabu sore (8/9/2021), segera memerintahkan unsur KRI Albakora-867 yang pada saat itu berada di Namlea, Pulau buru.
Saat itu, KRI Albakora-867 sedang melaksanakan operasi pengamanan perairan perbatasan wilayah timur Indonesia dan mendukung kegiatan serbuan vaksin Covid-19.
Selanjutnya, KRI Albakora-867 segera berangkat menuju ke lokasi kejadian di sekitar Perairan Lifmatola, Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Maluku Utara, tepatnya pada koordinat 01° 05,500' S - 126° 33,192' T, untuk mendukung proses evakuasi terhadap 115 orang penumpang yang masih berada dalam kapal KM Simba-1.
Proses evakuasi tersebut tidaklah mudah, mengingat kondisi cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian, gelombang laut diperkirakan setinggi 2-3 Meter dan kecepatan angin mencapai 25-30 Knots.
Namun dengan pengalaman dan kemampuan para personel pengawak KRI Albakora-867, akhirnya seluruh penumpang KM Simba-1 yang tersisa (115 orang) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, pada Kamis (9/9/2021) pukul 12.00 WIT.
Sebanyak 115 orang penumpang tersebut, selanjutnya diangkut oleh KRI Albakora-867 menuju Pelabuhan Sanana, untuk mendapakan penanganan lanjut.(fri/jpn)
Redaktur & Reporter : Friederich