jpnn.com, JAKARTA - Aksi nasional 18 Maret 2025 yang bernaung di bawah bendera Aliansi Merah Putih akan melibatkan 15 ribu honorer.
Ketua Aliansi Merah Putih Fadlun Abdillah mengatakan massa dari berbagai forum honorer ini bertambah banyak.
BACA JUGA: MenPAN-RB Rini: Arahan Presiden Prabowo, Pengangkatan PPPK 2024 Tetap Tahun Ini
Tercatat sekitar 15 ribu honorer yang akan bergabung dalam aksi nasional tersebut dengan fokus utama Kantor KemenPAN-RB dan DPR RI.
Dia juga menegaskan, aksi tetap akan berjalan dan tidak terpengaruh dengan perkembangan terkini soal perubahan pengangkatan PPPK 2024 yang dilaksanakan tahun ini.
BACA JUGA: Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
"Kami tetap demo besok. Massa sudah banyak yang mendaftar, bahkan bisa lebih dari 15 ribu orang," kata Fadlun kepada JPNN, Senin (17/3/2025).
Dia menambahkan walaupun pemerintah sudah membatalkan TMT serentak PPPK 2024 pada Maret 2026, tetapi belum sesuai aspirasi seluruh honorer, apalagi yang lulus tahap 1.
BACA JUGA: Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
Aliansi Merah Putih tetap meminta agar pemerintah mengikuti jadwal sebelumnya, yang mana pengangkatan PPPK 2024 tahap 1 pada April 2024.
"Kalau bahasa MenPAN-RB Rini kan Oktober 2025,.kami minta April 2025," ujarnya.
Fadlun menyarankan agar pemerintah memberikan pernyataan bahwa pengangkatan PPPK 2024 dimulai April 2025 sesuai kesiapan pemda.
Sebab, banyak juga pemda yang siap mengangkat PPPK bulan depan.
Itu dilihat dari jumlah NIP PPPK yang sudah diterbitkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi sudah siap mengangkat PPPK tahap 1 pada April 2025. Jadi, sebaiknya KemenPAN-RB memberikan keleluasaan bagi pemda yang siap," tegasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini menyampaikan pengangkatan PPPK 2024 tetap dilaksanakan tahun depan.
Artinya, penyesuaian jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yaitu TMT 1 Maret 2026 secara serentak tidak berlaku lagi.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pengangkatan PPPK 2024 tetap dilaksanakan tahun ini," kata MenPAN-RB Rini dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Senin (17/3/2025).
Dia mengungkapkan, penyesuaian jadwal pengangkatan PPPK 2024 pada Maret 2026 karena melihat permintaan pemda yang tidak siap. Tercatat 200 lebih instansi yang meminta untuk dimundurkan jadwalnya.
Namun, melihat perkembangan di lapangan selama dua pekan terakhir, pemerintah atas arahan Presiden Prabowo melakukan berbagai simulasi.
Dan, akhirnya diambil keputusan bahwa pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 tetap dilaksanakan tahun ini.
"Ini sebagai upaya pemerintah mendengar aspirasi dari masyarakat dan menjamin hak-hak pelamar yang sudah dinyatakan lulus," terangnya.
Namun, untuk pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, lanjut MenPAN-RB Rini, tetap harus sesuai prosedur. Dimulai dari usulan instansi kepada pusat.
Kemudian, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan pertimbangan teknis (Pertek) penetapan NIP PPPK maupun NIP CPNS.
"Proses pengangkatan berjalan tahun ini dan dipersilakan bagi instansi yang sudah siap untuk melakukan pengangkatan tahun ini sesuai prosedur yang ditetapkan," ujar MenPAN-RB Rini. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS dan PPPK Menerima THR Plus, Alhamdulillah
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad