Aksi Pembegalan di Medan Makin Ngeri, Anggota Dewan Dukung Tindakan Tegas Polisi

Jumat, 23 Juni 2023 – 23:07 WIB
Pelaku begal bersenjata makin meresahkan warga Kota Medan, Sumut. Foto/Ilustrasi: ANTARA/Handry Musa/2016

jpnn.com, MEDAN - Aksi pembegalan di Kota Medan, Sumatera Utara, sudah sangat meresahkan warga.

Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong meminta aparat kepolisian segera bisa mengatasi kejahatan jalanan tersebut.

BACA JUGA: Mak-Mak Gagalkan Aksi Begal Sepeda Motor di Bekasi, Berani Banget

"Kami sangat menyayangkan adanya aksi begal yang makin lama makin meresahkan warga Kota Medan," kata Rudiyanto di Medan, Sumut, Jumat.

Aparat kepolisian, kata legislator ini, baik pihak Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan dapat melakukan patroli lebih masif di wilayah yang rawan terjadi aksi pembegalan.

BACA JUGA: Aksi Begal Payudara Mahasiswi di Palembang Terekam CCTV, Pelaku Pakai Motor Merah

Terutama aksi kekerasan dan kriminal jalanan di malam hari yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan di Medan, Rabu (14/6) dini hari.

"Kita minta aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tegas dan terukur dengan bergerak cepat, karena tindakan begal sering memakan korban jiwa," tegas dia.

BACA JUGA: Inilah Tampang Pelaku Begal Sadis Pembunuh Mahasiswa UMSU, Tak Diberi Ampun, Dooor!

Politisi ini juga meminta orang tua, guru, tokoh agama dan Pemerintah Kota Medan supaya memberikan pengarahan kepada para remaja agar terhindar dari kejahatan ini.

Sebab remaja yang terjaring aksi pembegalan dan geng motor agar dilakukan pemeriksaan urine, karena kejahatan ini dipengaruhi masih merebaknya narkoba di Kota Medan.

"Terbaru Rasyid di Kecamatan Medan Kota, Minggu (18/6), kehilangan sepeda motor di depan rumahnya. Kita juga minta kepolisian mengusut maraknya kehilangan kendaraan bermotor milik warga," kata Rudiyanto.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan kasus kejahatan jalanan sebulan terakhir, seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor total 140 tersangka dari 97 kasus.

"Upaya dalam mengatasi maraknya aksi begal, geng motor dan tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan akan terus kami lakukan," katanya.

Di antaranya patroli stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3C (curas, curat dan curanmor), dan tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari.

"Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi penyekatan di beberapa titik di Kota Medan," ungkap Valentino.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler