jpnn.com - JOMBANG – Ternyata ada kasus pemerasan di balik mencuatnya "video orang dewasa" oknum anggota KPU Jombang MD (50) dan seorang janda, RS (46).
Diduga, RS memeras MD dengan meminta uang Rp 250 juta. Jika tak diberi, RS mengancam video mesum mereka akan disebarluaskan lewat media sosial.
BACA JUGA: Satpam SMK Garap Bocah SD di Kompleks Sekolah
MD menolak permintaan itu dan malah melaporkan tindakan RS ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Harianto Rantesalu mengatakan, hubungan RS dengan MS terjalin sejak Agustus 2014. Dalam perjalanan jalinan asmara itu, diduga keduanya melakukan hubungan intim dan direkam.
BACA JUGA: Curi Motor di Parkiran Masjid, Tiga Bocah Menangis Ditangkap Polisi
Sebenarnya, MD sudah dua kali memberi RS uang masing-masing Rp 2 juta dan Rp 5 juta. Namun, RS tetap memeras, hingga akhirnya MD lapor ke polisi.
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan menjebak RS. Saat RS meminta uang, Senin (20/4), MD langsung menyanggupinya. Namun, kali ini MD membawa polisi.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pencuri Besi Tua Senilai Rp 50 Juta saat Transaksi dengan Penadah
“Dia (Rina) diringkus saat menerima uang dari korban Rp 10 juta di sebuah rumah makan di Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek,” ujar Harianto, seperti dikutib pojoksatu.com (grup JPNN).
Dikatakan Harianto, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dijerat dengan pasal 378 atau 369 KUHP tentang penipuan dan pemerasan dengan ancaman pidananya maksimal 4 tahun penjara.
“Kami tidak temukan video di handphone tersangka. Sehingga kami memasukkan kasus ini dalam pemerasan,” tambah Harianto. (one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampokan Ini Sadis Banget
Redaktur : Tim Redaksi