PALU – Aksi perampokan yang beberapa kali terjadi di Kota Palu, khususnya di wilayah Kecamatan Palu Barat, diduga kuat adalah pemain dari luar Sulteng yang usai beraksi langsung meninggalkan Kota Palu. “Kelompok rampok yang belakangan sering beraksi di Kota Palu sepertinya pemain lama yang beraksi berpindah-pindah daerah,” kata Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Pangucap Priyo Soegito.
Modus perampokan yang dilakukan para pelaku, lanjut Pangucap, sebelum beraksi di suatu daerah atau di Palu, ada beberapa orang-orang mereka yang melakukan survey, kemudian hasil pengamatan dari orang-orang mereka yang ditempatkan di Palu memberikan data calon korban kepada eksekutor yang ada di luar daerah. Sistem jaringan kerja oknum perampokannya seperti modus transaksi narkoba, sistem jaringan terputus. Jika melihat dari cara mereka beraksi, pelaku rampok tersebut, adalah pemain lama dari luar Sulteng yang datang ke Palu beraksi.
“Pelaku pemain lama dan berpengalaman. Yang jelas mereka dari luar Sulteng. Mungkin ada orang lokal tapi mereka libatkan sebagai pendukung saja bukan eksekutor,” ujarnya.
Saat ini kata Pangucap, ia bersama Satuan Unit Reskrim di polsek-polsek terus berkoordinasi melakukan penyelidikan, khususnya di wilayah Palu Barat yang memang paling banyak kasus perampokan.
“Sementara ini kami terus berkoodinasi dengan polsek-polsek yang ada untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang sekiranya bisa memberikan arah untuk mengungkap pelaku perampokan yang beraksi di Kota Palu,” pungkas Pangucap. (ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Motor, Gorok Teman Sekampung
Redaktur : Tim Redaksi