jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan 'Pocong' untuk menakuti warga yang keluar rumah di tengah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di beberapa daerah Indonesia disoroti media asing.
Salah satunya datang dari media luar negeri, AJ+ (AJplus).
BACA JUGA: Hahaha, TV Korsel Memberitakan Dua Pocong yang Menakut-Nakuti Warga Jateng
Media yang bermarkas di Amerika Serikat itu membahas fenomena penggunaan pocong untuk meredam penyebaran covid-19 di Indonesia.
Bahkan AJ+ sengaja membuat video tentang aksi sosok yang mereka namakan hantu kain kafan itu.
BACA JUGA: Benarkah Virus Corona Bisa Merusak Alat Kelamin Pria?
"These ghosts are scaring people back into their homes to hel curb the spread of covid-19 in Indonesia," tulis laman Twitter AJ+, Rabu (15/4).
Dalam video yang diunggah, terlihat aksi pocong menakut-nakuti warga agar kembali ke rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
BACA JUGA: Update Corona 15 April: Maaf! Kabar tak Sedap dari Panglima TNI
Tampak tiga orang pemuda sedang asyik bermain gitar di pos warga. Tiba-tiba dari belakang muncul sosok pocong yang membuat mereka pontang-panting berlarian.
Pocong tersebut rupanya sukarelawan yang bertugas mengusir warga agar kembali bertugas. Volunter itu didandani sedemikian rupa layaknya pocong yang berjalan meloncat-loncat.
Menurut warga, langkah penggunaan pocong untuk menakuti orang agar kembali ke rumah demi meredam pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di sana cukup efektif.
Buktinya kini tidak ada lagi warga yang keluyuran malam hari.
"Setelah ada pocong, anak kecil dan orang tuanya tidak ada keluar. Setelah maghrib sudah tidak ada yang berkerumun di jalan atau luar," ujar Karno Supadmo, warga setempat dalam video AJ+. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra