jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (13/9), diwarnai kerusuhan dan ulah anarkistis.
Massa membakar atribut pegawai KPK serta karangan bunga dari masyarakat yang berisi kalimat dukungan terhadap lembaga antirasuah itu.
BACA JUGA: Mantan Jubir KPK Ini Mundur dari Staf Khusus Presiden
Awalnya, ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat berusaha merangsek ke dalam Gedung KPK untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK sejak beberapa hari lalu.
Massa berlarian dari luar menuju tempat logo KPK yang tertutup kain hitam. Massa berusaha membuka kain hitam, yang dipasang wadah pegawai KPK beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Melawan, Wadah Pegawai Ubah Laman Utama KPK jadi Hitam
Petugas kepolisian serta keamanan KPK yang berjaga, berusaha menanan massa untuk tidak melepas kain hitam yang menutupi logo KPK.
Berulang kali dicegah, massa beralih dengan membakar sejumlah karangan bunga yang berjajar rapi di depan Gedung KPK.
Api sempat membesar dan asap tebal membumbung, tetapi selalu berhasil dipadamkan petugas kepolisian.
Aksi dorong mendorong juga sempat mewarnai aksi massa yang awalnya hanya mendukung rencana revisi UU KPK tersebut.
Akibat aksi ini, sejumlah pegawai KPK berhamburan keluar untuk menahan massa mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK. Adu mulut pun tak bisa terhindari. Diwarnai juga aksi pelemparan batu dan botol minuman kemasan ke arah pegawai KPK. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga