Aksi WNA yang Dicari Kemenkumham dan TNI-Polri Ini Sungguh Nekat, Ya Ampun

Senin, 03 Januari 2022 – 07:15 WIB
Seorang deteni yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, Jatim. (Antara Jatim/HO Kanwil Kumham Jatim)

jpnn.com, SURABAYA - Seorang WNA asal Palestina berinisial MDH kabur membawa mobil pelat merah dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

WNA berstatus deteni -sebutan untuk penghuni rudenim, itu kini sedang diburu oleh Kanwil Kemenkumham Jatim bersama TNI-Polri.

BACA JUGA: Pengumuman: WNA Ini Dicari Kemenkumham dan TNI-Polri, Dia Naik Mobil Hitam

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra menjelaskan deteni itu kabur pada Minggu siang (2/1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelarian seorang deteni itu bermula saat petugas jaga mau mengunci blok hunian.

BACA JUGA: Bunga Tak Pulang Setelah Pamit Membeli Bakso, Ternyata Diperkosa 14 Pemuda

Sebelum penguncian itu, petugas terlebih dahulu mengontrol tiap blok.

'Awalnya situasi kondusif dan aman," kata Jaya melalui keterangan tertulis, Minggu.

BACA JUGA: Mayor Ermansyah Tegaskan yang Mendatangi Habib Bahar bukan Oknum TNI, Aziz Yanuar Bereaksi

Namun, deteni asal Palestina itu pergi mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok.

Ketika itu, deteni tersebut mencoba mengambil motor petugas.

Akan tetapi, MDH diadang petugas dan sempat terjadi perkelahian.

"Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan," tutur Jaya.

Begitu sampai di bagian depan rudenim, MDH langsung merusak tempat penyimpanan kunci mobil.

Ketika itu, dia mengambil salah satu kunci dan membawa kabur mobil yang terparkir di garasi.

BACA JUGA: Irjen Ahmad Haydar: Kasus Menonjol, Pembunuhan Anggota TNI AD

Pelarian WNA itu dari rudenim cukup menegangkan. Sebab, untuk bisa keluar, MDH menabrakkan mobil itu ke pagar depan berkali-kali.

Setelah itu, deteni 41 tahun lolos membawa kabur mobil pelat merah dengan nomor polisi N 1030.

Mobil tersebut merek Chevrolet Orlando berwarna hitam.

BACA JUGA: Pengirim Kepala Anjing ke Pesantren Habib Bahar Tidak Pancasilais, Brutal!

“Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” kata Jaya.

Kanwil Kemenkumham Jatim juga mengharapkan ada informasi masyarakat yang mengetahui keberadaan deteni itu. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler