jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik aktivis antikorupsi Tama Satrya Langkun sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP Partai Perindo.
Tama juga didapuk sebagai juru bicara nasional Partai Perindo.
BACA JUGA: Kehadiran Mantan Komisioner KPU ini Jadi Modal Besar Perindo di Pemilu 2024
Tama beralasan bergabung dengan Partai Perindo, setelah melihat rekam jejak yang ada.
Perindo selama ini memegang teguh komitmen berjuang untuk menyejahterakan masyarakat.
BACA JUGA: Perindo Luncurkan Program Gerobak Bagi PKL, Alasannya Sungguh Menyentuh
"Jadi, saya senang sekali. Kami berusaha menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, yang mengalami penderitaan. Ini yang menjadi orientasi Partai Perindo ke depan," ujar Tama seusai dilantik di Kantor DPP Partai Perindo, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (1/4).
Tama dikenal secara luas sebagai salah seorang aktivis antikorupsi.
BACA JUGA: Perindo Membagikan Gerobak Bagi Pelaku UMKM, ini Tujuannya
Tercatat dia berkiprah sebagai pegiat antikorupsi selama 12 tahun di Indonesia Corruption Watch (ICW).
Belakangan, Tama bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 2021 hingga Maret 2022.
Tama menyatakan ada beberapa hal yang membuatnya terpanggil untuk berjuang lewat partai politik.
Antara lain, memperjuangkan gagasan besar tentang pemberantasan korupsi.
"Pak Hary melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya, untuk berperan aktif dengan memegang nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas," ucapnya.
Tama mengakui ada banyak tantangan berat yang dihadapi saat ini, terutama terkait korupsi.
"Mudah-mudahan Partai Perindo bisa menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan isu hukum, pemberantasan korupsi, maupun perlindungan hak-hak korban," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut beberapa alasan menunjuk Tama sebagai salah satu ketua DPP Partai Perindo.
Tama memiliki panggilan hidup yang sejalan dengan visi misi Partai Perindo.
Yakni, mempercepat kesejahteraan masyarakat tertinggal melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat.
"Beliau sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. Permasalahan hukum di Indonesia kan luar biasa banyaknya, tetapi fokus beliau itu nanti di antikorupsi," katanya.
Tama akan bertugas untuk bidang politik yang terkait dengan perjuangan melawan korupsi.
"Mudah-mudahan dengan demikian Partai Perindo akan lebih nyata di dalam pergerakannya, terutama dalam melawan korupsi di tanah air," pungkas Hary Tanoe.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang