Aktivis Islam Kalsel Kutuk Israel

Senin, 19 November 2012 – 09:59 WIB
BANJARMASIN – Aksi biadab tentara zionis Israel terhadap warga Palestina, terus menuai reaksi umat Islam di seluruh dunia. Forum Silaturahmi Aktivis Dakwah Kampus (FSADK) Kalsel mengutuk aksi pembantaian terhadap anak-anak, ibu hamil dan warga lanjut usia Palestina itu.
 
“Umat Islam itu kata Rasulullah seperti satu tubuh, ketika ada bagian tubuh sakit, semua badan merasakan. Kalau umat Islam di Palestina dijajah, kita di Kalsel harus peduli. Tak hanya Kalsel, bahkan seluruh dunia,” kata koordinator forum silaturahmi aktivis dakwah kampus (FSADK) Kalsel, Akhmad Saini seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Senin (19/11).

Menurutnya, prilaku Israel sudah keterlaluan, karena melakukan penyerangan dengan tak memperhatikan target serangan. Anak-anak dan ibu hamil juga diserang, dengan pesawat tempur.
 
“Ini adalah kelakuan melanggar HAM tingkat tinggi. Umat Islam, di Kalsel dan seluruh dunia mengutuk aksi biadab Israel. Merekalah teroris sebenarnya,” timpal Saini.
Menurutnya, ancaman Israel untuk menggelar serangan darat tidak akan menggentarkan bangsa Palestina dan Israel akan menyesal dengan keputusan itu. Apalagi bangsa Palestina sudah terbiasa dengan penjajahan yang dilakukan Israel berpuluh tahun.
 
“Rencananya kita akan mengadakan aksi solidaritas Palestina, ini sebagai bentuk dukungan kami kepada umat muslim di Palestina dan mengutuk Israel,” cetusnya.
Sementara itu, ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel, Laifvan Suffi Irwani juga menyatakan akan melakukan aksi damai mendukung Palestina. KAMMI,  kata Laifvan,  juga akan mengadakan penggalangan dana bantuan untuk rakyat Palestina.
 
“Bangsa Indonesia sangat membenci penjajahan diatas muka bumi. Palestina harus dibebaskan, dan Israel harus dihukum oleh otoritas Internasional karena melakukan pembantaian cukup lama kepada umat muslim Palestina,” kata ia.

Di Jakarta gelombang aksi juga sudah mulai membahana. ribuan massa Minggu (18/11) kemarin turun ke Bundaran HI untuk mendukung kemerdekaan Palestina.Massa terlihat membawa bendera Palestina berukuran raksasa. Mereka juga meneriakkan yel-yel anti Israel dan menyerukan takbir. Mereka berasal dari organisasi mahasiswa dan masyarakat.
 
Aksi tersebut untuk menyuarakan bahwa dunia internasional harus mendukung kemerdekaan Palestina. Aksi massa hari ini diharapkan bisa menggugah masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk mendukung Palestina. (sip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi IAIN Banten Digilas Bus

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler