Aktivis KAMMI Protes Tulisannya Dijiplak Politisi PKB

Sabtu, 14 Januari 2012 – 07:24 WIB

JAKARTA - Dugaan plagiarisme tulisan menimpa politisi PKB yang juga Ketua Fraksi Marwan Ja"far. Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Dalle Jusman memprotes opini Marwan yang terbit di Koran Tempo.

Opini yang ditulis Marwan itu dinilai mirip dengan karyanya yang pernah dipublikasikan media online Okezone.com. "Setidaknya, ada 15 paragraf yang merupakan tulisan saya," ujar Jusman saat dihubungi wartawan, kemarin (13/1).

Menurut Jusman, dirinya mengetahui sendiri saat membaca opini Koran Tempo terbitan kemarin. Pada mulanya, dirinya mengira bahwa itu adalah tulisan dirinya. Betapa kaget dirinya setelah nama penulis dalam opini itu ternyata adalah Marwan. "Saya kaget kok namanya berbeda," ujar Jusman.

Jusman langsung menumpahkan kekecewaannya itu dalam akun twitter pribadinya. Menurut dia, dirinya sudah menuliskan opini tersebut pada media online okezone.com yang terbut pada 25 Oktober 2011. "Tidak seharusnya politisi melakukan itu. Padahal, dia orang yang sempat saya idolai," kata pria yang juga Humas Kammi pusat itu.

Berdasarkan penelusuran Jawa Pos, opini yang ditulis Jusman berjudul Quo Vadis Libya, sementara Marwan memilih judul Pengelolaan Energi Libya Pasca-Qadhafi. Dari isi, memang terdapat kesamaan antara tulisan Marwan dengan Jusman. Redaksional yang terlihat sama persis terletak di bagian tengah hingga akhir opini saja. "Bagian-bagian lain itu dimodifikasi, namun mirip," klaim Jusman.

Jusman mengaku belum mendapat konfirmasi apakah itu hasil jiplakan atau bukan. Namun, dirinya menegaskan akan segera melaporkan hal tersebut kepada Badan Kehormatan (BK) DPR RI. "Saya sudah koordinasi dengan Kammi pusat, minggu depan kami akan lapor ke Badan Kehormatan," tandasnya. Hingga tadi malam, Marwan Jafar belum bisa dikonfirmasi. Telepon dan pesan yang dikirim belum direspon.

Namun, terkait masalah tersebut, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menjanjikan, kalau partai akan memproses secara serius persoalan tersebut. "Jadi jangan terlalu dibesar-besarkan dulu, kami akan segera memanggil, mengklarifikasi, dan melakukan tabayyun apa yang terjadi agar semua jadi clear," kata Imam Nahrawi, saat dihubungi, tadi malam.

Bukan hanya terhadap Marwan, lewat Majelis Tahkim "lembaga arbitrase internal yang dimiliki PKB-, pihak yang mempersoalkan diharapkan juga bisa hadir memberikan keterangan. "Karenanya, kami harap semua sabar menunggu dulu, paling lambat awal pekan depan, proses sudah akan dimulai, sebab besok (hari ini, Red) kan sudah liburan akhir pekan," imbuhnya.

Meski demikian, dia menambahkan, bahwa sesungguhnya dirinya terkejut mendengar kabar adanya dugaan plagiat yang dilakukan Marwan tersebut. Sebab, sepengetahuan dia, sosok ketua DPP PKB itu memang sosok yang kreatif dalam menyampaikan terhadap persoalan politik maupun sosial kekinian.

"Solusi yang disampaikan juga berkualitas, baik lewat lisan maupun tulisan, karenanya saya benar-benar tidak menyangka bisa muncul masalah seperti ini," pungkasnya. (bay/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Lahan Sudah Level Bahaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler