jpnn.com, JAKARTA - Insantara Institute menggelar diskusi kepemudaan dengan tema "Menggagas Masa Depan Pemimpin Baru Jakarta" di Warunk Upnormal Cikini, Jakarta, Jumat (22/3).
Direktur Eksekutif Insantara Institute Hendra mengatakan diskusi ini digelar untuk menjalin silaturahmi serta untuk merajut pemikiran pemikiran pemuda untuk masa depan Jakarta.
BACA JUGA: Ben-Ujang jadi Cagub Cawagub Kalteng Favorit Generasi Milenial
Ketua Umum KMHDI DKI Jakarta I Nyoman Sugidana mengungkapkan pemuda dan aktivis harus turut ikut serta dalam mengambil posisi stategis dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
"Melihat kontestasi Pilkada Jakarta, ini peluang pemuda atau aktivis milenial untuk ikut serta dalam Pilkada Jakarta, momen ini seharusnya ada kalangan aktivis milenial atau anak muda yang mewakili," kata Sugidana.
BACA JUGA: Blusukan ke Desa Jemaras, Cawagub Kalteng Ujang Dihadiahi Pantun Semangat
"Banyak tokoh dari kalangan milenial yang bisa dorong untuk menjadi representatif anak muda dalam kontestasi pilkada jakarta mendatang, salah satunya ya Nadia, ketua KNPI Jakarta atau ketua OKP lainnya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta."
Sekretaris Umum PW KAMMI DKI Jakarta Fuadi Firdaus mengatakan diperlukan kolaborasi antargenerasi dalam membangun wilayah.
BACA JUGA: Inilah Peta Kekuatan Cagub dan Cawagub di Pilkada Sulteng 2020
Tidak boleh lagi ada isu perbedaan antara usia anak muda dan yang tua untuk berkolaborasi.
"Melihat fenomena politik saat ini, seharusnya anak muda dapat menjadi pucuk pimpinan seperti Wakil Presiden terpipih sekarang, Gibran Raka Buming Raka, peluang pemuda untuk menjadi pimpinan harus dari pemuda itu sendiri," ujar Fuadi.
Proses pembangunan dijakarta ini perlu dilakukan, pemuda harus menjadi pendobrak pembaharuan untuk Jakarta ke depannya.
"Kaum muda harus menyuarakan dan mendobrak melakukan pembaharuan untuk pembangunan Jakarta ke depannya," ungkap Ketua HIMA PERSIS Jakarta Musthafa Bayyin. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif