jpnn.com, JAKARTA - Di tengah wabah virus corona, partai politik terus berlomba-lomba mencari perhatian publik. Fenomena tersebut terekam dalam riset yang dilakukan Indomedia Poll.
Direktur Media dan Riset, Indomedia Poll, Hamzah Fansuri mengatakan, pihaknya melakukan studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis yang digabungkan dengan analisis konten media sosial pada tenggat waktu 1-12 Mei 2020.
BACA JUGA: Jokowi dan Ganjar Dongkrak PDIP Selama Pandemi, Tetapi Masih Kalah dari PSI
Objek penelitiannya adalah akun-akun resmi media sosial dari partai-partai politik.
“Dari hasil dan temuan Indomedia Poll, seluruh partai berupaya mendapat perhatian publik dengan menunjukkan aktivitas mereka di media sosial, namun tentu tidak semua terekam baik dalam memori publik yang diwakili responden,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5).
BACA JUGA: PSI Bagikan Belasan Ribu Paket Makanan kepada Warga Pademangan
Namun, dia mengakui, tidak semua partai politik mendokumentasikan komitmen sosial mereka di media sosial. Belum semua partai politik mampu secara maksimal dan kreatif dalam pengelolaan konten di media sosial terutama mendokumentasi aktivitas mereka dalam menghadapi bencana Corona.
“Dari hasil wawancara, responden menyebutkan (top of mind) partai yang konten aktivitasnya paling sering muncul di masa pandemi adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), disusul PDI Perjuangan (PDIP) lalu disusul Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” jelasnya.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Melambungkan Elektabilitas Ganjar dan PSI
Responden yang memilih PSI, Hamzah menjelaskan, melihat partai yang dipimpin Grace Natalie itu melakukan banyak gerakan di daerah. Sehingga barisan anak muda itu dianggap responden berani mengambil resiko terjun ke masyarakat pada masa pandemic.
“Responden menjawab PDIP, karena melihat aktivitas Presiden masih identik dengan kader PDIP, begitu juga dengan konten seputar Ganjar Pranowo di Jawa Tengah diasosiasikan sebagai konten PDIP,” ujarnya.
Sedangkan, dia menambahkan, responden menjawab Gerinsra lantaran adanya aktivitas di media sosial Twitter. Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu menggaungkan tagline #AksiNyata.
Kemudian responsen yang menjawab PKS, karena suka dengan konten-konten yang konsisten menempatkan diri sebagai oposisi. Selain kritik kebijakan melalui Surat terbuka, PKS juga cukup aktif terjun langsung di lapangan di masa pandemi.
“Baik PSI, PDIP, Gerindra maupun PKS menjadi empat partai politik yang paling diapresiasi warga masyarakat, dan dengan strategi media sosial yang baik, mampu terekam dalam memori warga masyarakat,” tutup Hamzah. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil