Aktor asal Australia Sunny Burns mengatakan dia banyak mendapat tuduhan di sosial media sebagai pelaku pemboman di Bangkok, setelah beberapa orang menyebut kemiripan dirinya dengan tersangka yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Sunny Burns, yang tinggal di Bangkok mengatakan dia mendapat laporan mengenai hal tersebut dari teman-temannya setelah pihak berwenang Thailand mengeluarkan rekaman seorang pria yang menaruh sebuah tas di sebuah kursi di dekat kuil Hindu Erawan tersebut.

BACA JUGA: Belajar di Australia: Merantau Sebagai Pelajar SMA

Burns, yang berasal dari Byron Bay (NSW) mengatakan dia sudah mendatangi kantor polisi setelah gambar yang membandingkan dirinya dengan tersangka itu beredar di online.


Gambar yang membandingkan Sunny Burns (kiri ) dengan tersangka dalam rekaman CCTV disebarkan di internet.

BACA JUGA: Anjing Berperan Besar Menunjang Perekonomian Tasmania

Aktor berusia 26 tahun kemudian menerbitkan fofo selfie di akun instagramnya setelah dia bertemu dengan polisi.

"Saya sudah berbicara dengan polisi. Saya memaafkan siapa saja yang menyebar rumor mengerikan mengenai saya." tulisnya.

BACA JUGA: Daging Sapi Australia Setiap Tahun Semakin Lezat

"Saya cinta negeri ini, dan mari kita berjuang bersama. Mari kita temukan pelakunya. Saya bukan teroris saya hanyalah aktor ting tong." lanjutnya.

Dalam akunnya di Facebook Burns juga menulis lebih lanjut.

"Polisi bersikap baik dengan saya. Saya tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Foto teroris itu tidak mirip sama sekali dengan saya."

"Saya tidak akan mengenakan pakaian seperti itu. Saya adalah blogger fashion."

Satu jam setelah itu, Burns mengatakan dia berada dalam mobil polisi dan dalam perjalanan ke rumahnya untuk mencari apakah ada bom di sana.

Dia memuji polisi atas tindakan mereka.

"Polisi baik sekali, mereka hanya melakukan tugas mereka, dan saya diijinkan menggunakan telepon." katanya di Facebook lagi.

"Ini semua karena sosial media dan beberapa orang pembenci yang menyebarkan gosip."

"Mum, saya baik-baik saja, dan lebih khawatir mengenai mereka yang terluka dalam ledakan itu."

Dia kemudian memuat fotonya di Instagram mengenai keberadaannya kemarin.

"Ini adalah rekaman CCTV mengenai keberadaan saya kemarin, ketika saya baru kembali dari gym di Huai Kwang dan bersiap untuk mengajar di kelas Native Speaker " katanya lagi.

"Polisi sudah memiliki rekaman ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih karena mereka sudah begitu baik.'

Ledakan bom di ibukota Thailand ini menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Pemimpin junta militer Prayut Chan-O-Cha  mengatakan ledakan ini merupakan 'serangan terburuk' yang pernah terjadi di Thailand, dan pengejaran sedang dilakukan terhadap pelaku yang terekam oleh CCTV.

Juru bicara polisi Thailand Prawut Thavorn  mengatakan pria itu meninggalkan lokasi menggunakan ojek motor dan ledakan terjadi tiga menit kemudian

BACA ARTIKEL LAINNYA... NSW Pertimbangkan Ubah Aturan Legalisasi Industri Pelacuran di Wilayahnya

Berita Terkait