jpnn.com - JAKARTA - Aktor Tanta Ginting senang karena film Guru Bangsa: Tjokroaminoto masuk dalam delapan kategori Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Salah satunya adalah kategori film terbaik.
"Harapan aku dari film ini kalau misalnya bisa menang, itu akan memberikan harapan lagi jenis film biopik. Kalau misalnya ini menang berarti respons ke film ini bagus," kata Tanta saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Hiii...Setiap Ngomongin Almarhum Olga, Lampu Mendadak Mati
Tanta menambahkan, produser bisa saja membuat film biopik lain. Jika itu terjadi, Tanta pun angkat topi.
"Which is good karena masih banyak banget pahlawan-pahlawan yang harus dieksploitasi supaya kita bisa tahu sejarahnya gimana," ucap Tanta.
BACA JUGA: Raffi Ahmad: Dalam Hati Saya Sedih
BACA: Cynthiara Alona: Payudaraku Cenat Cenut
Pria kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1981 ini menambahkan, banyak anak kecil yang tidak mengetahui sejarah. Kesimpulan itu diambil setelah dia bertanya pada anak-anak kecil.
BACA JUGA: Ahmad Dhani: Lihat Wajah Saya, Mental Farhat Abbas Tertekan
"Akhirnya membuat kita kayak gak punya identitas lagi. Inti dari film ini kan itu, di mana saat kita tidak punya identitas, kita itu apa? Makanya Tjokroaminoto mengangkat dari sosialis, komunis, yang agama, segala macam diambil sama dia, karena saat itu kita gak punya identitas," tuturnya.
BACA: Suami Tak Pernah Ngajak Hohohihi, Masayu Pilih Cerai
Hal serupa, sambung Tanta, juga terjadi pada kaum muda. Ia mencontohkan, begitu budaya K-Pop masuk ke Indonesia, mayoritas anak muda berdandan gaya Korea. "Nah itu makanya kita harus ngepush lagi film-film biopik seperti ini, yang sejarah supaya kita punya identitas," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Masalah Cepat Selesai, Raffi Ahmad Ngadu Lagi ke Dewan Pers
Redaktur : Tim Redaksi