jpnn.com - Akhirnya, Meghan Markle mengakui punya hubungan istimewa dengan Pangeran Harry. Untuk kali pertama, perempuan 36 tahun itu berbicara tentang kisah asmaranya dengan putra bungsu mendiang Lady Di tersebut.
Dia menyatakan bahwa selama ini dirinya dan Harry telah sepakat untuk tidak banyak bicara kepada media tentang cinta mereka.
BACA JUGA: Siap-Siap! Kerajaan Inggris Bakal Gelar Royal Wedding Lagi
”Kami dua orang yang sedang sangat bahagia dan saling jatuh cinta,” ujar Markle dalam wawancara dengan Vanity Fair pada Selasa (5/9).
Foto perempuan berambut hitam itu bakal menghiasi sampul majalah terbitan Amerika Serikat (AS) tersebut pada edisi Oktober.
BACA JUGA: Kok si Cantik Berhenti jadi Duta L Oreal Paris?
Namun, artikel tentang Markle dan kisah cintanya marak di internet sejak pekan ini.
Markle yang namanya melambung lewat serial drama Suits itu kali pertama bertemu dengan Harry pada Juli 2016. Saat itu mereka diperkenalkan oleh seorang teman.
Sang teman kebetulan kenal dengan Harry dan Markle. Sejak saat itu, mereka lantas berkomunikasi intensif. Dalam waktu singkat, mereka saling jatuh cinta dan menjadi sepasang kekasih.
”Kami menjalin hubungan (asmara) selama sekitar enam bulan sebelum kemudian media mengendusnya. Kisah cinta kami pun menjadi berita, menjadi konsumsi publik,” kata perempuan yang menjanda sejak 2013 tersebut.
Saat itu dia mengaku sempat terganggu dengan banyaknya pemberitaan tentang dirinya dan Harry.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia beradaptasi. Apalagi, Harry memainkan perannya sebagai kekasih dengan sangat baik.
”Saya mendapatkan begitu banyak dukungan dari keluarga dan orang-orang dekat. Terutama dari pacar,” tutur mantan istri Trevor Engelson tersebut.
Kini Markle bisa lebih menikmati kehidupan cintanya di tengah santernya pemberitaan media tentang mereka.
Untuk mengurangi stres, dia lantas memilih tidak mengindahkan segala publikasi tentang dirinya dan Harry. Itu merupakan resep dari Duchess of Cambridge.
Harry yang biasanya cuek dengan pemberitaan media pun kali ini menjadi lebih peduli kepada sang pujaan hati.
Tak lama setelah media mengendus kisah cintanya dan berusaha menggali sebanyak-banyaknya informasi tentang Markle, pangeran 33 tahun itu turun tangan.
Melalui Kensington Palace, dia mengimbau media untuk menjauhi Markle dan kehidupan asmara mereka.
Kendati kini kehidupannya selalu disorot media, Markle mengaku tidak keberatan. Sebab, menjadi kekasih Harry dan mungkin nantinya keluarga Kerajaan Inggris tidak mengubah apa pun pada dirinya.
”Saya masih tetap orang yang sama. Saya tidak pernah mendefinisikan diri saya berdasar hubungan yang saya jalani. Jika ada yang berubah, itu justru persepsi publik terhadap saya,” ungkapnya.
Menjadi pacar Harry setelah sang pangeran mulai meninggalkan reputasinya sebagai bad boy membuat Markle istimewa. Sebab, dia berpeluang besar jadi princess.
Jika hubungan Markle dan Harry sampai ke pelaminan, model yang juga aktivis kemanusiaan tersebut bakal menjadi penduduk Negeri Paman Sam pertama yang menjadi keluarga Kerajaan Inggris setelah lebih dari delapan dekade terakhir. (BBC/CNN/vanityfair/hep/c20/any)
Redaktur & Reporter : Adil