jpnn.com - PALI - Suhar (50), Warga Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, tergolong sosok yang bandel.
Meski pernah merasakan dinginnya ubin penjara, dia masih nekat mencuri minyak mentah kondesat yang mengalir pada line pipa milik PT Pertamina EP Pendopo Field.
BACA JUGA: Rasain! Pemerkosa Kabur Tertangkap di Terminal Bus
Aksi tersangka bersama rekannya insiail A mencuri minyak mentah kepergok sekuriti PT Pertamina EP Pendopo Field. Saat itu pelaku berhasil kabur, tapi polisi cepat bergerak.
Ia ditangkap saat asyik nongkrong bersama warga di salah satu pondok di kampung III desanya, Rabu (25/5), pukul 12.00 WIB. Sedang A masih buron.
BACA JUGA: Gagal Bebas, Jessica Histeris
Di lokasi, petugas menemukan mobil Grand Max silver metalik BG 9956 DJ. Pada bak mobil itu, ada muatan minyak kondensat dalam 30 jeriken volume 30 liter atau sekitar 900 liter.
Dalam aksinya, tersangka dan rekannya memasang klem pada line pipa ukuran enam inci. Dengan selang sepanjang 200 meter, minyak dari pipa dialirkan ke jeriken.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditimbun Batu Itu Bilang sudah Siap...
Kepada petugas, tersangka mengaku nekat mencuri minyak karena kecewa telah dibohongi perusahaan.
“Aku tidak akan maling kalau diberi pekerjaan. Dulu pernah dijanjikan, tapi sampai saat ini tidak ada kabar,” cetusnya.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban SIK SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Rusli SH mengungkapkan, penangkapan berawal dari kepergoknya aksi tersangka oleh sekuriti Pertamina di line pipa transfer di Talang Kampai, Desa Benuang.
“Saat itu berhasil kabur, kemudian kami tangkap di desanya,” tukas Janton. Tersangka pernah ditangkap dengan kasus sama. (ebi/ce2/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilaporkan Menipu, Vicky Prasetyo: Kontiniti aja Semua
Redaktur : Tim Redaksi