Akui Persiapan Timnas Kocar-kacir

JAKARTA - Polemik seputar gagal berangkatnya dua pemain timnas ke Turkmenistan Wahyu Wijiastanto dan Tony Sucipto mengusik pengurus PSSI yang baruDikonfirmasi media setelah menghadiri penandatanganan kerjasama dengan lima BUMN di Hotel Sultan kemarin siang Sekjen PSSI Tri Goestoro meminta agar persoalan itu tidak dibesar-besarkan

BACA JUGA: Gol Tunggal Kim Jeffrey

Tri mengungkapkan, gagal berangkatnya dua pemain itu lebih disebabkan pada masalah paspor"Ada yang hilang dan ada juga yang expired,? ujar Tri

BACA JUGA: Stoner Fokus Diri Sendiri

"Untuk yang paspornya ada, meski waktunya mepet visanya bisa keluar," sambungnya

Mengenai kenapa pemain yang tidak bisa berangkat baru diberi tahu sekitar pukul 15.00 WIB Tri mengungkapkan itu karena PSSI baru mendapat kabar dari pihak yang mengurusi visa sekitar jam 12.00 WIB

BACA JUGA: Andra Targetkan Lima Besar

"Harus kita akui persiapan timnas memang kocar-kacirTapi kita harus melihat keseluruhan prosesnya," ungkapnya

Pria yang sebelumnya pernah menjabat Sekjen pada periode kepemimpinan Agum Gumelar (1999-2003) itu malah terkesan menyalahkan manajemen timnas yang lama."Kita baru masuk kantor PSSI tanggal 11 JuliLangsung menginventarisir berbagai persoalan yang adaTermasuk timnasNah, saat kita masuk itulah infonya terputusTidak tahu kalau ada pemain yang bermasalah dengan paspornya," papar Tri Gustoro

Sementara itu, terkait dengan surat dari Alfred Riedl yang mengultimatum PSSI agar membayarkan hak-haknya dalam jangka waktu seminggu ke depan Tri Gustoro menegaskan bahwa PSSI tidak akan lari dari tanggung jawab

"Kalau itu yang jadi kewajiban, kita tidak akan mengelakKalau memang bunyinya seperti itu ya itu yang akan kita lakukan," ungkapnyaSaat ini tim legal masih mempelajari surat kontrak Alfred Riedl yang sudah diterima PSSI

Diungkapkan Tri Gustoro, dalam suratnya yang diantarkan ke kantor PSSI Rabu pagi lalu (20/7) Alfred Riedl hanya meminta gaji yang tertunda dan sisa kontraknyaSedangkan asisten pelatih Wolfgang Pikal selain minta sisa kontrak dan gaji yang tertunda juga meminta bonus Piala AFF dan biaya komunikasi.

Tri Gustoro juga berjanji PSSI segera membayar gaji belasan staf ?BTN yang tidak terbayarkan rata-rata empat bulan terakhir"Kita akan selesaikan semuanya segera," cetusnya(ali/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Dukung Program Pembinaan Timnas