jpnn.com, BEKASI - Polisi telah membekuk HS di Garut, Kamis (15/11). HS sempat pergi ke sebuah kontrakan di Cikarang untuk memarkir mobil korban, Nissan X-trail berpelat B 1075 UOG.
Meski begitu, hingga berita ini diturunkan polisi secara resmi belum menetapkan HS sebagai tersangka.
BACA JUGA: Tangan Terluka, HS Sempat ke Klinik Cikarang, Ngakunya..
Sejauh ini polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti kuat meski HS menyangkal itu adalah ulah dirinya.
Puslabfor memeriksa barang-barang dan sidik jari di mobil korban yang dibawa kabur pelaku. Kuku pelaku dijadikan sebagai sampel untuk mendalami keterlibatannya.
BACA JUGA: HS, 5 Tahun Menaruh Dendam Masalah Kontrakan?
Namun, warganet yang ikut memantau perkembangan pembunuhan sadis ini ramai-ramai menyerbu akun Facebook milik Haris Simamora, pria yang diduga sebagai pembunuh sadis satu keluarga tersebut.
Tiap posting pada akun itu diserbu dengan komentar berisi hujatan terhadap pelaku. Seperti yang terlihat pada posting Haris Simamora, 11 Oktober 2018.
BACA JUGA: Terduga Pembunuh Satu Famili Kerap Menginap di Rumah Korban
"Pembunuh," ujar cipluk jenong.
"Haris Simamora anda harus dihukum mati. HS kini telah berada di kantor polisi. Untuk dapat membuktikan keterlibatannya, polisi memeriksa sidik jari dari mobil X-trail korban yang ia bawa. Kemudian, polisi mengambil sampel kuku HS untuk diidentifikasi," kata akun Leo Christanto.
"Duh..tega banget ya ternyata korban nya pariban sendiri. Pantesan anjing nya adem-adem saja saat pelaku datang," tutur Sondang Siregar.(see/pojokbekasi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Kejaran Polisi, HS Sembunyi di Kaki Gunung Guntur
Redaktur & Reporter : Yessy