jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons twit akun parpolnya di Twitter tentang ketidaksetujuan atas keputusan Kejaksaan Agung menolak calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari kalangan lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual alias LGBT. Dasco mengaku sudah menanyakan twit yang jadi polemik itu kepada admin @Gerindra.
"Kami sudah tanya bahwa tidak ada maksud kecuali mereka ini ingin menyatakan semua pihak mempunyai hak yang sama di muka hukum, sehingga kemudian timbulah tiw di Twitter itu," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Gerindra Diserang soal LGBT
Namun demikian, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menyatakan bahwa Partai Gerindra menolak perilaku LGBT. “Biar bagaimanapun Partai Gerindra dengan tegas menolak perilaku LGBT," ungkap Dasco.
Menurut dia, maksud dan tujuan pesan di akun @Gerindra itu kurang spesifik sehingga menimbulkan persepsi salah di publik. Dasco justru mengakui adanya kesalahan pimpinan Gerindra yang tak mengontrol admin akun Twitter partai berlambang kepala garuda itu.
BACA JUGA: Gerindra Akui Ada Kesalahan Soal Cuitan tentang LGBT di Twitter
“Mereka (admin akun @Gerindra, red) kurang spesifik menyampaikan twit, maksud dan tujuan sehingga mendapatkan persepsi yang salah. Adalah kesalahan kami sebagai pimpinan, yang karena kesibukan sehari-hari kadang kurang kontrol, terutama saya kurang kontrol," katanya.
Dasco pun berjanji akan memperbaiki cara mengontrol admin akun Gerindra di Twitter. "Kami akan perbaiki di kemudian hari supaya semua lebih terkendali dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Dasco.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy