jpnn.com, TOKYO - Sprinter asal Jamaika peraih medali emas Olimpiade Tokyo Elaine Thompson-Herah mengaku akun Instagramnya telah diblokir karena memposting video kemenangannya dalam final lari 100 dan 200 meter.
Dia memperoleh dua medali emas di Tokyo 2020 sekaligus mempertahankan gelar Olimipade Rio 2016 lalu.
BACA JUGA: Bikin Bangga Aceh, Lifter Indonesia Nurul Akmal Dapat Hadiah Rumah
Keinginan Thompson-Herah untuk membagikan momen kemenangannya di Tokyo kepada 310 ribu pengikutnya di Instagram justru menjadi masalah karena dianggap melanggar hak siar.
"Saya diblokir di Instagram akibat memposting lomba di Olimpiade karena saya tidak memiliki hak untuk melakukannya. Jadi, sampai jumpa dalam 2 hari," tulis Thompson-Herah pada di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Mantap, Hadiah Minum Kopi Gratis Bagi Greysia/Apriyani Jadi Sorotan Media Spanyol
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan penghapusan konten yang tidak sah di media sosial adalah proses otomatis.
"Rights Holding Broadcasters (RHB) memiliki hak eksklusif untuk menyiarkan Olimpiade," kata IOC kepada Reuters, Rabu (4/8).
IOC akan mendapatkan lebih dari 4 milliar dari penjualan hak siar pada periode olimpiade musim dingin di Pyeongchang 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020.
"Pendapatan dari penjualan hak siar merupakan elemen penting dalam pembiayaan gerakan olimpiade dan membantu membangun panggung olimpiade di mana para atlet dapat bersinar," lanjut IOC.
IOC mengaku mendistribusikan 90 persen pendapatannya untuk mendukung gerakan olahraga yang lebih luas. (mcr9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih