Al Araf Sebut 6 Penyebab Modernisasi Alutsista TNI Belum Tercapai

Minggu, 17 Oktober 2021 – 08:07 WIB
Pengamat militer Al Araf. Foto: Dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Al Araf menilai modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI selama ini masih bermasalah dan tidak berjalan baik.

Hal itu dikatakan Al Araf sekaligus menanggapi TNI yang menempati peringkat pertama militer terkuat di Asia Tenggara berdasarkan data GlobalFirePower (GFP) 2021.

BACA JUGA: TNI Militer Terkuat di Asia Tenggara, Al Araf: 50 Persen Alutsista Belum Layak Pakai

Ketua Inisiatif Untuk Demokrasi dan Keamanan (IDeKa) itu juga menyoroti kesejahteraan prajurit TNI yang saat ini masih belum tercukupi.

"Misal, masalah rumah dinas yang belum tercukupi, kualitas dan kuantitas pelatihan yang terbatas karena terbatas anggarannya, dan lain lain," kata Al Araf kepada JPNN.com, Jumat (15/10)

BACA JUGA: HUT TNI, Ini 5 Kecelakaan Alutsista yang Jadi Sorotan, Nomor 1 Mengerikan

Menurut Al Araf, setidaknya ada enam penyebab modernisasi alutsista TNI masih bermasalah.

1. Faktor minimnya transparansi dan akuntabilitas pengadaan alutsista

BACA JUGA: Beberapa Agenda Wapres di Jayapura, Termasuk Berkunjung ke Gereja

2. Dugaan skandal permainan dalam pembelian senjata (skandal sukhoi, helikopter, tank, dan lain lain)

3. Skala prioritas yang tidak jelas ukurannya

4. Tidak konsisten dengan perencanaan yang dibuat

5. Dugaan kuat masih adanya pihak ketiga (broker) dalam pengadaan alutsista

6. Tidak tunduk dalam peradilan korupsi, jika terdapat skandal sehingga lembaga seperti KPK sulit masuk karena terhalang yurisdiksi peradilan militer.(cr1/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler