Alam Ganjar Ceritakan Pengalaman Geluti Dunia Esport Bareng Pemuda Yogyakarta

Rabu, 10 Januari 2024 – 16:02 WIB
Muhammad Zinedine Alam Ganjar bersama anak muda yang ada di Yogyakarta. Dok: Tim media GP.

jpnn.com, YOGYAKARTA - CEO Pigmy Team sekaligus Ketua Asosiasi Esports Jawa Tengah, Muhammad Zinedine Alam Ganjar membagikan pengalaman awal dirinya mendirikan tim olahraga elektronik di hadapan sejumlah anak muda Yogyakarta.

Hal itu dia sampaikan pada kegiatan Cerita Kita di Tilasawa Coffee Roaster, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

BACA JUGA: Alam Hadiri Talkshow dan Peluncuran Buku Ganjar di Mata Milenial

"Pertama kali terjun ke game baru tahun 2020 sebagai pemain kasual karena sepupu paling dekat harus terbang ke Rusia buat ambil S2. Waktu itu lagi Covid-19 jadi dia enggak bisa pulang sama sekali dan kami lagi cari cara gimana komunikasi itu terus berlanjut tentunya pakai game," kata Alam dalam siaran persnya, Rabu (10/1) malam.

Atas dasar tersebut, terbesit pikiran untuk menjadi seorang pro-player. Namun, karena skill-nya tidak sampai berada di level profesional, orientasi pun berubah yang pada akhirnya mengantarkan Alam mendirikan salah satu tim esport.

BACA JUGA: Pascadebat Capres, Ganjar dapat Pelukan Hangat dari Atikoh dan Alam

"Alhamdulillahnya Tuhan kasih jalan waktu itu diajak senior yang saat itu sebagai ketua umum asosiasi esport, jadi saya ditarik di asosiasi sehingga punya akses untuk berkecimpung di level manajerial mencari pemain berbakat," ujar putra Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu.

Berkat ketekunan dan usahanya bersama tim saat itu, Pigmy Team sendiri menorehkan hasil positif dalam kejuaraan liga utama PUBG Mobile pada bulan Desember 2023 lalu.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Shin Tae Yong untuk Suporter Timnas Indonesia, Alamak!

"Alhamdulillah di akhir tahun kemarin berkat perjuangan teman-teman yang luar biasa akhirnya dapat achievement jadi national champion di liga utamanya PUBG Mobile. Suatu kehormatan bisa mewakili Indonesia di kancah PUBG Mobile tingkat Asia Tenggara di Malaysia pada Februari," kata Alam.

Di luar keberhasilannya dalam meracik tim hingga menjadi juara, Alam mengaku kerap mendapatkan persoalan lapangan, salah satunya ialah sulitnya atlet Pigmy Team yang masih sekolah mendapatkan izin untuk mengikuti kejuaraan.

Di tengah kendalanya, Alam tetap berkomitmen untuk menjadikan Pigmy Team makin solid dan profesional hingga menorehkan hasil di level tertinggi.

"Kami akan komitmen bantu teman-teman buat terus menaikkan level mereka biar tembus jadi profesional dan sekarang alhamdulillahnya enggak cuman jadi profesional champion juga," kata Alam.

Selain Alam, dalam kegiatan Cerita Kita turut serta dihadiri oleh sejumlah narasumber pelaku usaha lainnya seperti CEO Kenapa Creative Hilmy Nur Fuadi, Co Founder Ilusyx & Morostudio dan Founder Murakebi Minggir & Agradaya yang membagikan pengalaman dan kisah inspiratifnya dalam forum tersebut. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AVGI Dukung Keberlanjutan Industri Esports Melalui UI Battleground 2023


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler