Alam Ganjar Serap Aspirasi Pemuda Kulon Progo Hingga Suarakan Program Internet Gratis

Selasa, 23 Januari 2024 – 11:05 WIB
Muhammad Zinedine Alam Ganjar bersama sejumlah anak muda yang ada di Kulon Progo. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, KULON PROGO - Muhammad Zinedine Alam Ganjar berusaha menyerap aspirasi dari sejumlah anak muda yang ada di Tabebuya Cafe, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/1).

Ada sejumlah aspek yang disampaikan pada lanjutan konsolidasi itu, yakni mengenai pendidikan, ekonomi, akses internet hingga optimalisasi pemuda dalam proses pembangunan daerah Kulon Progo.

BACA JUGA: Kunjungi Gunungkidul, Ganjar Dianggap Istimewa seperti Yogyakarta

Alam melihat masih banyak masyarakat yang mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya.

Oleh sebab itu, perlunya perhatian dari pemerintah dalam memberikan fasilitas program pendidikan lanjutan secara gratis bagi keluarga tidak mampu.

BACA JUGA: Datangi Lampung, Ganjar Dapat Doa Menang 1 Putaran dari Ulama dan Ribuan Warga

"Tadi kami diskusi dan dapat banget obrolannya, ada teman-teman yang mengutarakan kesulitannya sampai dia mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja dan itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang dibutuhkan program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," ujar Alam.

Selanjutnya, perlunya pendataan terintegrasi dalam memberikan bantuan pendidikan tersebut yang dihimpun dalam satu KTP terintegrasi di segala sektor yang diharapkan dapat mendorong keberlangsungan hidup masyarakat secara luas.

BACA JUGA: Dukung Paslon 03 Ganjar-Mahfud, Slank Buatkan Lagu 

"Data itu terintegrasi oleh satu KTP sakti sehingga data tadi menjadi sumber satu-satunya bagaimana pemerintah bisa mendistribusikan bantuan yang ada salah satunya melalui program ini dan diharapkan mendorong kesejahteraan masyarakat," kata Alam.

Selain itu, Alam mendengarkan bagaimana banyak masyarakat yang belum bisa menjangkau akses internet secara merata. Karena faktanya, generasi muda yang tinggal di daerah masih kesulitan dalam mengakses internet.

Hal tersebut menyebabkan kurangnya anak muda di daerah dalam memperoleh akses secara cepat, imbasnya salah satu faktor yang mempengaruhi adalah keberlangsungan ekonomi masyarakat setempat, khusunya di Kulon Progo.

"Tadi juga ngobrol sama teman-teman bahkan ada yang nulis di situ butuh kuota data internet gratis yang mereka gunakan untuk menunjang aktivitasnya baik belajar untuk memperoleh akses informasi secara cepat dan mudah dan yang terpenting adalah untuk meningkatkan akses perekonomian," ujar Alam.

Oleh karena itu, Alam mengajak agar semua masyarakat Indonesia melihat kesetaraan dan keadilan yang sama itu perlu ada peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur penunjang, terutama di daerah tertinggal.

"Kualitas itu paling utama dan harus ada revitalisasi untuk fasilitas umum, seperti sekolah misal yang sudah rusak dan penambahan tempat-tempat di daerah 3T," ungkap Alam.

Untuk Kulon Progo sendiri, Alam menilai bahwa kondisi pemuda Kulon Progo memiliki potensi cukup besar untuk terus mengembangkan daerahnya, tinggal bagaimana kreatifitas tersebut diwadahi dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai.

"Potensi dari pemuda kulon Progo itu sudah ada tinggal butuh pemantik aja seperti fasilitas yang dapat menunjang inovasi dan kreativitas para anak muda yang ada di Kulon Progo, misalnya seperti creative hub," pungkas Alam. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alam Ganjar Ajak Generasi Muda Yogyakarta Untuk Makin Kreatif dan Inovatif


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler