jpnn.com - KERINCI - Kebakaran hebat melanda Kelurahan Lempur Tengah kecamatan Gunung Raya, Sabtu (8/8). Akibat dari kebakaran tersebut sebanyak 68 rumah hangus terbakar.
Setidaknya 100 kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal dan 430 jiwa harus mengungsi dan membutuhkan bantuan dari pemerintah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah BPBF mengerahkan 6 unit mbol pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Gara-Gara Bangkai Kucing di Sumur, Satu Tewas dan Dua Lagi Pingsan
Api dikabarkan bermula dari rumah salah seorang warga kemudian menyalar kerumah warga yang lain, karena angin yang cukup kencang sehingga sulit di padamkan, warga hanya bisa pasrah melihat rumah mereka habis terbakar.
Yarna, 50, salah seorang korban kebakaran hebat di Lempur tengah menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat warga tidak berada dirumah, dirinya sendiri saat kejadian berada dikebun yang jarak dengan rumahnya cukup jauh dan di mengetahui kebakaran langsung pulang dari kebun dan mengetahui rumahnya sudah habis.
BACA JUGA: Cubit Murid, Dijemput Polisi
"Kami tadi sedang di kebun, kami tahu ada kebakaran langsung pulang dan ternyata rumah kami sudah habis terbakar bersama rumah paman dan keluarga kami yang lain juga habis," jelasnya
Yarna menambahkan akibat kebakaran ini semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, yang ada selamat hanya motor yang di bawa ke kebun. "Kain dan alat lain yang berada dirumah tidak ada yang bisa diselamatkan kami sekarang tidak punya apa-apa lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Astaga, Ratusan Kades Belum Terima Gaji
Evirasmianto kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kerinci, mengatakan akibat kebakaran itu 52 rumah alami rusak berat, tiga rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan.
Dia menambahkan bahwa BPBD akan terus melakukan pendataan korban bencana kebakaran tersebut sampai ada data pasti. BPBD juga langsung mendirikan tenda untuk korban kebakaran dan pihaknya juga telah koordinasi ke Dinas Sosial tenaga Kerja untuk memberikan bantuan tanggap darurat.
"Untuk sumber api masih di selidiki oleh pihak polres Kerinci, dan kerugian juga belum bisa di hitung," jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci Dianda, yang mengaku, "Kita sedang mendata setelah didata baru kita turunkan bantuan tanggap darurat, kalau selesai hari ini sore nanti sudah bisa kita berikan, ini dilakukan agar tidak bermasalah nantinya,"ungkapnya.
Kapolsek Gunung Raya IPTU Sahrum MD mengatakan: "Sumber Api diduga dari rumah milik buk Yar," tandasnya.(cr01)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ortu Polisikan Guru SD yang Diduga Aniaya Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi