ALAMAK! Di Bedeng Agus akan Dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Senin, 12 Oktober 2015 – 07:10 WIB
Warga memadati bedeng Agus, tersangka kasus cabul dan pembunuhan bocah yang ditemukan dalam kardus. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Ternyata, bedeng milik Agus Darmawan alias Agus Pea (39) dan lahan kosong di sekitarnya akan dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 

Agus adalah tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah yang jasadnya dibuang dalam kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Tak Percaya Agus Si Tersangka Mayat Dalam Kardus Anak Orang Kaya? Ini Lho Buktinya

Bahkan, menurut Dadang, Ketua RT04/RW07, Kalideres, Jakarta Barat, peletakan batu pertama sudah dilakukan oleh pihak kelurahan dan perwakilan Pemprov Jakarta. 

Dadang menceritakan, sebagai Pak RT dirinya sudah melakukan sosialisasi bahwa akan ada pembangunan RPTRA kepada masyarakat setempat, termasuk kepada Agus dan keluarganya yang bermukim tak jauh dari bedeng tersebut. 

BACA JUGA: Permintaan Ayah Bocah di Dalam Kardus, Minta Teman Semasa Kecilnya Dihukum Mati!

"Agus sudah setuju bedengnya dirobohkan," katanya kepada wartawan di rumahnya, Minggu (11/10). "Kami sudah minta untuk diratakan lapangan itu, termasuk bedengnya si Agus."

Hanya saja, kata Pak RT, belum ada rencana kapan bedeng itu akan dirobohkan. "Tapi sudah disetujui dan tinggal bangun saja RPTRA-nya," katanya. 

BACA JUGA: Rupanya, Kakak Kandung PNF Anak Buah Agus, Begini Ceritanya

Berdasarkan pantauan JPNN.com di lokasi, menjelang sore hari warga yang datang ke lokasi bedeng Agus semakin ramai. 

Meta (43), yang tiba bersama tetangganya mengaku sengaja datang untuk melihat-lihat rumah Agus karena maraknya pemberitaan di media massa tentang kasus pembunuhan Neng alias PNF (9), yang menjerat Agus sebagai tersangka.

Dia mendapat info bahwa polisi akan melakukan rekonstruksi.

"Saya bersama teman-teman sengaja datang untuk menonton reka ulang," ungkapnya. 

Hal senada juga dikatakan Rizki (18), warga lainnya. "Katanya ada olah TKP, jadi kami menunggu di sini," timpalnya. 

Selain warga, di sekitar rumah tersangka Agus juga terlihat beberapa petugas kepolisian berpakaian dinas maupun sipil. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Sosok seperti Agus Bakal Dihajar Napi Lain? Ini Penyebabnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler