jpnn.com, JAKARTA - Pria bernama Tiffany Walker terkejut ketika melihat mobil miliknya hancur saat sedang diservis di bengkel resmi.
Mulanya, mobil Ford Escape yang dibeli dalam keadaan baru pada tahun lalu di Texas, Amerika Serikat, itu melakukan perawatan rutin.
BACA JUGA: Tokoh Papua: Jangan Mau Diprovokasi karena Peristiwa Ini
Walker tidak bisa menunggu proses pengerjaan selesai dan memilih untuk datang kembali pada siang hari.
Namun, saat ingin mengambilnya dia mendapati mobil kesayangannya itu hancur.
BACA JUGA: Ada Kabar Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Warga Adang Ambulans, Tak Terkendali
Dikutip dari Jalopnik, Jumat (30/7), mobil yang masuk di kelas sport utility vehicle (SUV) itu mengalami kerusakan di bagian depan.
Ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan di antaranya bodi samping, kap mesin terangkat dan penyok, sedangkan bumper bagian kanan lepas lepas dari dudukannya.
Saat ditanya pihak dealer, ternyata mobil tersebut sebelumnya dibawa oleh mekanik mereka ke jalan raya dan mengalami kecelakaan.
Perwakilan dari bengkel menyatakan, mereka tidak bertanggung jawab atas kerusakan itu.
Alasannya, karena kecelakaan diakibatkan oleh pihak ketiga yang menabrak mobil tersebut saat dikemudikan.
Bengkel meminta Walker menghubungi pihak tersebut, jika ingin meminta ganti rugi.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan polisi setempat.
Walker tetap bersikeras bahwa bengkel yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu.
Sebab, mereka menggunakan mobil konsumen tanpa seizin pemiliknya. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian