SEPATU dengan hak tinggi sudah biasa. Untuk membuat tampilan terlihat berbeda namun tetap trendi, creeper shoes atau flat form shoes bisa menjadi alternatif. Sepatu bergaya old school yang pernah hit pada 1960-an itu dipopulerkan kembali oleh aktris Hollywood Elle Fanning dan penyanyi Avril Lavigne.
Creeper shoes memang menguntungkan. Heels-nya yang tinggi sama rata membuat pengguna nyaman dan tidak mudah lelah. Salah seorang desainer creeper shoes adalah Aditya Wisanggeni. Dia konsisten membuat creeper shoes sejak 2008.
""Tapi, harus saya akui, penjualannya meningkat drastis selama enam bulan terakhir. Dalam enam bulan ini juga, yang banyak pesan adalah perempuan. Padahal, sebelumnya sepatu ini banyak dipakai dan dibeli laki-laki,"" ujar owner Pharisee 13 tersebut.
Bila ingin bergaya, kebanyakan perempuan memang memakai sepatu tersebut dengan celana jins dan kaus. Style-nya jadi terkesan boyish. Padahal, menurut Adi, panggilan Aditya, sepatu itu juga matching dengan gaya feminin. Misalnya, dengan rok A-line atau sackdress.
Untuk motifnya, tidak harus memilih warna polos. Gaya oxford, motif flannel, dan leopard kini menjadi favorit. Adi mengungkapkan, supaya modelnya tidak itu-itu saja, dirinya membuat creeper shoes menjadi custom shoes. Maksudnya, customer bisa request motif, model, serta warna yang dikombinasikan. (ina/c5/ayi)
Creeper shoes memang menguntungkan. Heels-nya yang tinggi sama rata membuat pengguna nyaman dan tidak mudah lelah. Salah seorang desainer creeper shoes adalah Aditya Wisanggeni. Dia konsisten membuat creeper shoes sejak 2008.
""Tapi, harus saya akui, penjualannya meningkat drastis selama enam bulan terakhir. Dalam enam bulan ini juga, yang banyak pesan adalah perempuan. Padahal, sebelumnya sepatu ini banyak dipakai dan dibeli laki-laki,"" ujar owner Pharisee 13 tersebut.
Bila ingin bergaya, kebanyakan perempuan memang memakai sepatu tersebut dengan celana jins dan kaus. Style-nya jadi terkesan boyish. Padahal, menurut Adi, panggilan Aditya, sepatu itu juga matching dengan gaya feminin. Misalnya, dengan rok A-line atau sackdress.
Untuk motifnya, tidak harus memilih warna polos. Gaya oxford, motif flannel, dan leopard kini menjadi favorit. Adi mengungkapkan, supaya modelnya tidak itu-itu saja, dirinya membuat creeper shoes menjadi custom shoes. Maksudnya, customer bisa request motif, model, serta warna yang dikombinasikan. (ina/c5/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Nyusu ala Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi