jpnn.com, JAKARTA - PDKT biasanya dilakukan untuk mengenal seseorang yang kita suka sebelum masuk ke tahap jadian.
Waktu yang dibutuhkan untuk PDKT berbeda. Ada yang lama, ada juga sebentar.
BACA JUGA: 5 Hal yang Tak Disukai Wanita saat PDKT
Nah, apa ya alasannya jika gebetan PDKT terlalu lama? Berikut ini alasannya, seperti dilansir akun @kedaicintakamu di laman Instagram, Selasa (1/9).
1. Kebanyakan Curhat
BACA JUGA: Google Bakal Sematkan Fitur Chatting Mirip Facebook Messenger ke Android 11
Sudah berapa lama Anda mendadak jadi psikolog dadakan atas curhatan yang dilontarkannya?
Semakin lama Anda melayani curhatannya, kemungkinan dia nyaman dengan Anda sebagai teman semakin membesar.
BACA JUGA: PDKT Kurang Sukses
PDKT itu satu fase yang cocok untuk mengenal satu sama lain. Buat apa Anda tahu masalahnya, tetapi tidak mengenal orangnya seperti apa?
2. Tidak Melakukan Aktivitas Lain Selain Chatting
Memang chatting adalah cara paling instan, tetapi hal ini berpotensi membuat Anda dan dia jadi akrab hanya sebagai teman ngobrol saja.
Di masa pandemi seperti ini, tidak mungkin ketemuan dan kencan.
Namun, ada banyak alternatif untuk mengisi waktu bersama.
Ingat, ada video call, game online atau saling kirim makanan lewat ojek online.
3. Dia Memang Tidak Tertarik
Ada banyak sekali orang bersedia lama-lama PDKT dengan harapan jika sulit didapatkan maka otomatis hubungan bisa langgeng.
Itu pemikiran yang bodoh, karena kelanggengan hubungan ditentukan oleh kemampuan orang membina hubungan, bukan lamanya perjuangan mendapatkan seseorang.
Mendung belum tentu hujan, PDKT terlalu lama belum menjamin Anda dan gebetan akan jadian, jadi terima kenyataan ya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa