jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengusulkan agar atlet, pelatih dan ofisial dari 17 cabang olahraga dan National Paralympic Committee (NPC), prioritas mendapat vaksin COVID-19 dari pemerintah.
Menurut Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, 17 cabang olahraga tersebut adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, renang, pencak silat, tenis, karate, taekwondo, judo, wushu, voli, menembak, senam, catur, dayung, boling, dan selancar ombak.
BACA JUGA: Pengakuan Greysia/Apriyani Usai Menang Babak I Yonex Thailand Open 2021
Gatot mengatakan, 17 cabang dan NPC diprioritaskan mendapat vaksinasi tahap awal, karena mereka dijadwalkan mengikuti kejuaraan internasional dalam waktu dekat.
“Kenapa mereka diprioritaskan? Karena akan diberangkatkan mengikuti sejumlah even internasional tahun ini,” ujar Gatot saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Tersingkir di Babak Pertama, Pebulu tangkis Ruselli Bilang Begini
Gatot mengatakan sudah berkirim surat kepada 17 induk organisasi cabang olahraga itu serta NPC.
Ia meminta agar data atlet, pelatih, dan ofisial dapat dikirimkan ke Kemenpora paling lambat Kamis (14/1) pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Ganda putri Indonesia Melaju ke Babak 2 Yonex Thailand Open 2021
Setelah menerima data tersebut selanjutnya Kemenpora akan menyerahkannya kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Adapun terkait jadwal vaksinasi, menurut Gatot menjadi kewenangan dari Kemenkes.
Kemenpora untuk saat ini baru akan mengusulkan penerima vaksin COVID-19 tahap awal bagi para atlet dan pelatih yang akan ikut dalam kegiatan olahraga yang dijadwalkan digelar dalam waktu dekat.
Terdapat beberapa kegiatan olahraga besar yang akan diikuti oleh Indonesia pada tahun ini.
Mulai dari single event hingga multi event.
Di antaranya Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli hingga Agustus.
Kemudian, SEA Games Vietnam pada November.
Sementara untuk kegiatan single event ada pelaksanaan Piala Thomas Uber, Piala Sudirman, serta rangkaian turnamen super series di cabang bulu tangkis.
“Yang lainnya (dari cabang olahraga lain) tetap dapat ikut karena sesuai janji presiden seluruh rakyat akan dapat giliran (vaksinasi),” pungkas Gatot.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang